Waketum Persis Dukung FPI Ganti Nama Selain Front Persatuan Islam, ini alasannya

oleh Reporter

31 Desember 2020 | 15:51

Tersiar berita dimedia online dan media sosial rencana Front Pembela Islam (FPI) berubah nama. 

Wakil Ketua Umum Pimpinan Pusat Persatuan Islam (Waketum PP Persis) Dr. KH Jeje Zaenudin menyatakan dukungannya.

"Menurut hemat kami itu cara yang baik dan elegan. Problem hukum yang disikapi dengan cara hukum lagi. Jika legalitas Front Pembela Islam sudah tidak ada lagi, tetapi ingin terus berkiprah dengan legal standing yang formal, sebaiknya membuat ormas baru dan legalitas baru".

Disinggung jika nama kepanjangan FPI menjadi "Front Persatuan Islam", Waketum Persis tidak menampik, hanya saja ia memberi saran dan alasan....,” kata Dr. Jeje, Rabu (31/12/2020).

"Hanya saja perlu dipertimbangkan kesesuaian makna dan pola gerakannya. Jika kata "front" itu disandingkan dengan kalimat "Persatuan Islam" kira kira matching atau tidak.

"Membuat nama ormas atau yayasan itu hak konstitusional para pendirinya, dan sudah ada aturan perundangannya. Apakah memenuhi kriteria atau tidak". Ucap Dr. Jeje.

Saya kira jika masih menggunakan kata pront yang lebih tepat itu pront dihubungkan dengan segmen dan gerakan yang khusus atau fokus pada bidang tertentu. Umpamanya menjadi Front Pejuang Indonesia, atau Front Pembela Indonesia, sehingga lebih nasionalistis agar tidak dideskreditkan dan dipojokan sebagai ormas yang anti NKRI sebagaimana tuduhan selama ini."

“Namun saya tegaskan di sini itu pendapat pribadi saya saja, sama sekali tidak bermaksud mencampuri hak teman teman di FPI apalagi mengarahkan dan mengajari mereka, sama sekali tidak bermaksud begitu, karena para pimpinan FPI tentunya yang lebih tahu dan faham urusan internal mereka." Pungkas Dr. Jeje.

Reporter: Reporter Editor: admin