Waketum Persis: Wabah Virus Corona, Peringatan dari Allah

oleh Reporter

20 Februari 2020 | 09:11

Jakarta - persis.or.id, Fenonema mewabahnya virus corona yang telah memakan ribuan korban di negara China, patut menjadi ibrah bagi kaum Muslimin.
Wakil Ketua Umum Pimpinan Pusat Persatuan Islam Dr. KH. Jeje Zaenudin menilai bahwa sebagai bangsa yang beriman dan bangsa yang religius, harus berangkat dari pemikiran virus atau penyakit apapun secara alami virus itu sudah ada, bukan hanya virus Corona yang sekarang saja.
Jeje menyebut, virus itu berkembang dan menyebar menanti momen yang tepat untuk mewabah.
"Secara aqidah itu, penyakit itu bisa datang disebabkan karena kesombongan dan kerakusan manusia, sampai melanggar sunatullah, seperti pola makan dan minum yang tidak mengikuti keadaban, mengabaikan hukum halal-haram, pola pergaulan yang tidak mengikuti kaidah moral yang wajar", ungkap Jeje, kepada persis.or.id, Sabtu (20/02/2020).
Makhluk yang namanya virus itu, menurut Jeje, sebenarnya sudah ada pada sejak dulu, seperti Virus Herves, Virus Ebola, Virus Dengue, Virus Sars, dan Anstraks. Selama itu tetap dihabitatnya tidak terusik oleh keserakahan manusia, ia tidak menjadi wabah bagi manusia.
Namun saat ini  Virus berubah menjadi ancaman manusia karena ada pelanggaran terhadap nilai-nilai aqidah, nilai spiritual dan kaidah keadaban dalam hidup dan pergaulan yang telah Allah tentukan. 
Secara medis atau aspek dunia kesehatan, Jeje memandang penyakit bukan merupakan suatu hal yang aneh. Karena virus ini sudah generasi ke berapa, hanya saja barang kali karena penyebarannya begitu cepat kemudian dampaknya begitu berbahaya timbul kepanikan yang luar biasa.
"Kejadian ini harus jadi peringatan besar bagi bangsa China khsusunya, dan bagi dunia pada umumnya, bahwa kemajuan tekhnologi, tidak boleh membuat manusia menjadi sombong, angkuh dan melampaui batas. Karena kecanggihan teknologi dunia medis dan kedokteran pada kenyataannya tidak mampu melumpuhkan satu jenis penyakitpun.
Walaupun kita mampu membangun Rumah Sakit canggih dalam waktu yang sangat cepat selesai tetapi tetap saja tidak mampu menghentikan sumber wabahnya itu sendiri."
"Disinilah manusia harus sadar bahwa ia diperingatkan oleh alam", tambahnya.
Tetapi bagi orang yang beriman, diungkapkan Jeje, apa saja yang menimpa merupakan ketetapan Allah agar manusia tidak putus asa apa yang luput dan apa yang hilang. Tetapi juga jangan sombong dan takabur dari apa yang manusia dapatkan." (HL/TG)

Foto: Antara Foto

Reporter: Reporter Editor: admin