Bandung - persis.or.id, Pimpinan Cabang Persis Bojongloa Kaler melaksanakan wisuda Mahasantri Tamhiedul Muballighien angkatan ke-1. Kegiatan perdana ini dilaksanakan di Rancabali Tea Resort, Ciwidey Kabupaten Bandung. Acara ini dihadiri oleh PC. Persis Bojongloa Kaler dan otonom, pada Selasa, 17 Desember 2019.
Acara dimulai pukul 09.00 WIB, dipandu oleh ust. Saeful Ja'far Sidiq, diawali dengan mengumumkan hasil secara keseluruhan dan menyampaikan bahwa seluruh Mahasantri dinyatakan lulus dengan nilai yang beragam, dari predikat Maqbul sampe predikat Mumtaz.
Mudir Tamhiedul Muballighien al-Ustadz Rusdian Abdul Hakim menyampaikan, bahwa Mahasantri yang pertama kali mendaftar berjumlah 100 orang lebih, namun yang menuntaskan pembelajaran sampai akhir berjumlah 34 orang. Walaupun begitu, beliau menyampaikan mudah-mudahan jumlah yang sedikit ini adalah jumlah Mahasantri unggulan, yang digambarkan dalam al-Qur'an bagian dari orang-orang yang bersyukur.
Sementara ketua PC. Persis Bojongloa Kaler, Ust. Andri Mulyadi menyampaikan sambutannya dengan mengutip do'a Rabbi Zidni 'Ilman, semoga ilmu yang didapat di Tamhied ini bisa mendekatkan diri mahasantri kepada Allah Swt dengan mengabdi di masyarakat, tentunya dengan menjadi uswah baik di keluarganya masing-masing, maupun dimana saja mahasantri berada.
Selanjutnya beliau juga mewasiatkan, dengan bertambahnya ilmu, tentu harus juga bertambah rasa takutnya kepada Allah Swt.
Sambutan terakhir, sekaligus taujih disampaikan oleh ust. Lukmanul Hakim. Mengawali taujihnya beliau menyampaikan ayat faidza faraghta fanshab. Tamhiedul Muballighien bukanlah akhir dari penjalanan amal shaleh yang sudah dilakukan, namun masih banyak amal yang harus dilanjutkan sehingga masyarakat mendapatkan kebaikan dari apa yang sudah dipelajari. al-Ustadz sangat mengapresiasi terhadap santri yang mampu menuntaskan pembelajaran sampai akhir. Ini merupakan sunnatullah, selalu ada yang berakhir di tengah jalan dan ada yang finish sampei tujuan akhir.
Beliau mengharapkan, seluruh mahasantri mampu menjadi uswah terdepan dalam setiap melaksanakan ibadah, tidak mengedepankan orang lain apalagi menyuruh tanpa melaksanakan.
Setelah sambutan dan taujih, seluruh mahasantri diberikan syahadah oleh Asatidzah Tamhiedul Muballighien PC. Persis Bojongloa Kaler sebagai bentuk kelulusan. (gg)
