سورة الانعام
SURAT AL-AN’AM
(BINATANG TERNAK)
Surah ke 6: 165 Ayat
Diwahyukan di Makkah
Ayat 19-35
﴿ قُلْ اَيُّ شَيْءٍ اَكْبَرُ شَهَادَةً ۗ قُلِ اللّٰهُ ۗشَهِيْدٌۢ بَيْنِيْ وَبَيْنَكُمْ ۗوَاُوْحِيَ اِلَيَّ هٰذَا الْقُرْاٰنُ لِاُنْذِرَكُمْ بِهٖ وَمَنْۢ بَلَغَ ۗ اَىِٕنَّكُمْ لَتَشْهَدُوْنَ اَنَّ مَعَ اللّٰهِ اٰلِهَةً اُخْرٰىۗ قُلْ لَّآ اَشْهَدُ ۚ قُلْ اِنَّمَا هُوَ اِلٰهٌ وَّاحِدٌ وَّاِنَّنِيْ بَرِيْۤءٌ مِّمَّا تُشْرِكُوْنَ ١٩ ﴾
19. Tanyalah: ”Apakah yang terlebih besar persaksiannya?” Katakanlah:753) ”Allah jadi penyaksi antaraku dan anatara kamu, dan diwahyukan Al-Qur’an ini kepadaku untuk aku mengancam kamu dengannya dan siapa-siapa yang kesampaian (Al-Qur’an), Apakah kamu menyaksikan bahwa ada beberapa Tuhan yang lain bersama Allah? Katakanlah: ”Aku tidak yang lain bersama Allah?” Katakanlah; ”Aku tidak menyaksikan”. Katakan lagi: ”Sesungguhnya tidaklah Ia, melainkan Tuhan yang Tunggal; dan sesungguhnya aku berjauh diri daripada apa yang kamu sekutukan”.
﴿ اَلَّذِيْنَ اٰتَيْنٰهُمُ الْكِتٰبَ يَعْرِفُوْنَهٗ كَمَا يَعْرِفُوْنَ اَبْنَاۤءَهُمْۘ اَلَّذِيْنَ خَسِرُوْٓا اَنْفُسَهُمْ فَهُمْ لَا يُؤْمِنُوْنَ ࣖ ٢٠ ﴾
20. Orang-orang yang Kami berikan kepada mereka Kitab, yang merugikan diri sendiri itu, mengetahui dia sebagaimana mereka mengetahui anak-anak mereka.754) Maka bukanlah mereka orang-orang yang beriman.
﴿ وَمَنْ اَظْلَمُ مِمَّنِ افْتَرٰى عَلَى اللّٰهِ كَذِبًا اَوْ كَذَّبَ بِاٰيٰتِهٖۗ اِنَّهٗ لَا يُفْلِحُ الظّٰلِمُوْنَ ٢١ ﴾
21. Dan bukankah tidak ada yang lebih zhalim daripada orang yang membuat-buat dusta atas (nama) Allah atau mendustakan ayat-ayanya? Sesungguhnya tidaklah berbahagia orang-orang zahlim.
﴿ وَيَوْمَ نَحْشُرُهُمْ جَمِيْعًا ثُمَّ نَقُوْلُ لِلَّذِيْنَ اَشْرَكُوْٓا اَيْنَ شُرَكَاۤؤُكُمُ الَّذِيْنَ كُنْتُمْ تَزْعُمُوْنَ ٢٢ ﴾
22. Dan (ingatlah) hari yang Kami akan kumpulkan mereka semua, kemudian, Kami berkata kepada orang-orang yang musyrik: ”Dimanakah orang-orang yang kamu sekutukan yang kamu anggap?”755)
﴿ ثُمَّ لَمْ تَكُنْ فِتْنَتُهُمْ اِلَّآ اَنْ قَالُوْا وَاللّٰهِ رَبِّنَا مَا كُنَّا مُشْرِكِيْنَ ٢٣ ﴾
23. Kemudian, tidaklah ada fitnah mereka,756) melainkan mereka berkata: ”Demi Allah, Tuhan kami! Bukanlah kami ini orang-orang yang musyrik”.
﴿ اُنْظُرْ كَيْفَ كَذَبُوْا عَلٰٓى اَنْفُسِهِمْ وَضَلَّ عَنْهُمْ مَّا كَانُوْا يَفْتَرُوْنَ ٢٤ ﴾
24. Lihatlah, bagaimana mereka berdusta atas diri mereka, dan (bagaimana) hilang dari mereka apa yang mereka ada-adakan!757)
﴿ وَمِنْهُمْ مَّنْ يَّسْتَمِعُ اِلَيْكَ ۚوَجَعَلْنَا عَلٰى قُلُوْبِهِمْ اَكِنَّةً اَنْ يَّفْقَهُوْهُ وَفِيْٓ اٰذَانِهِمْ وَقْرًا ۗوَاِنْ يَّرَوْا كُلَّ اٰيَةٍ لَّا يُؤْمِنُوْا بِهَا ۗحَتّٰٓى اِذَا جَاۤءُوْكَ يُجَادِلُوْنَكَ يَقُوْلُ الَّذِيْنَ كَفَرُوْٓا اِنْ هٰذَآ اِلَّآ اَسَاطِيْرُ الْاَوَّلِيْنَ ٢٥ ﴾
25. Dan sebahagian daripada mereka ada yang mendengarkanmu,758) tetapi Kami telah adakan tutupan-tutupan atas hati mereka,759) supaya mereka tidak mengerti dia, dan (Kami adakan) sumbatan di kuping-kuping mereka, karena walaupun mereka melihat760) tiap-tiap ayat761) tidaklah mereka akan percaya kepadanya, sehingga apabila mereka datang kepadamu, buat membantahmu, berkatalah orang-orang kafir itu; “Ini tidak lain, melainkan cerita orang-orang dahulu”.762)
﴿ وَهُمْ يَنْهَوْنَ عَنْهُ وَيَنْـَٔوْنَ عَنْهُ ۚوَاِنْ يُّهْلِكُوْنَ اِلَّآ اَنْفُسَهُمْ وَمَا يَشْعُرُوْنَ ٢٦ ﴾
26. Dan mereka melarang (manusia) daripadanya,763) dan mereka berjauh diri dari padanya, padahal tidaklah mereka itu membinasakan, melainkan diri mereka sendiri, tetapi mereka tidak sadar.
﴿ وَلَوْ تَرٰٓى اِذْ وُقِفُوْا عَلَى النَّارِ فَقَالُوْا يٰلَيْتَنَا نُرَدُّ وَلَا نُكَذِّبَ بِاٰيٰتِ رَبِّنَا وَنَكُوْنَ مِنَ الْمُؤْمِنِيْنَ ٢٧ ﴾
27. Dan (amatlah hebat) kalau engkau melihat tatkala mereka didirikan di pinggir neraka,764) lalu mereka berkata: ”Alangkah baiknya kalau dikembalikan kami (ke dunia) supaya kami tidak mendustakn ayat-ayat Tuhan kami, dan jadilah kami dari pada orang-orang Mu’minin!
﴿ بَلْ بَدَا لَهُمْ مَّا كَانُوْا يُخْفُوْنَ مِنْ قَبْلُ ۗوَلَوْ رُدُّوْا لَعَادُوْا لِمَا نُهُوْا عَنْهُ وَاِنَّهُمْ لَكٰذِبُوْنَ ٢٨ ﴾
28. Bahkan! Telah nyata bagi mereka apa yang mereka smbunyikan dahulu; dan jika dikembalikan mereka ke (dunia), tentu mereka kembali kepada apa yang mereka dilarang karena sesungguhnya mereka itu pendusta.766)
﴿ وَقَالُوْٓا اِنْ هِيَ اِلَّا حَيَاتُنَا الدُّنْيَا وَمَا نَحْنُ بِمَبْعُوْثِيْنَ ٢٩ ﴾
29. Dan mereka berkata: ”Ini tidak lain, melainkan hidup kita di dunia, dan tidaklah kita akan dibangkitkan”766)
﴿ وَلَوْ تَرٰٓى اِذْ وُقِفُوْا عَلٰى رَبِّهِمْ ۗ قَالَ اَلَيْسَ هٰذَا بِالْحَقِّ ۗقَالُوْا بَلٰى وَرَبِّنَا ۗقَالَ فَذُوْقُوا الْعَذَابَ بِمَا كُنْتُمْ تَكْفُرُوْنَ ࣖ ٣٠ ﴾
30. Dan (alangkah hebatnya!) kalau engkau lihat tatkala mereka dihadapkan kepada Tuhan mereka, (lalu) Ia bertanya: ”Bukankah (hari) ini benar?” Mereka menjawab: “Benar! Demi Tuhan kami!” Ia berkata (lagi): “Maka rasakanlah ’adzab ini dengan sebab kamu telah kufur”.
﴿ قَدْ خَسِرَ الَّذِيْنَ كَذَّبُوْا بِلِقَاۤءِ اللّٰهِ ۗحَتّٰٓى اِذَا جَاۤءَتْهُمُ السَّاعَةُ بَغْتَةً قَالُوْا يٰحَسْرَتَنَا عَلٰى مَا فَرَّطْنَا فِيْهَاۙ وَهُمْ يَحْمِلُوْنَ اَوْزَارَهُمْ عَلٰى ظُهُوْرِهِمْۗ اَلَا سَاۤءَ مَا يَزِرُوْنَ ٣١ ﴾
31. Sesungguhnya telah rugilah orang-orang yang mendustakan (hal) menghadapi (pemeriksaan) Allah, sehingga apabila datang kepada mereka hari Kiamat dengan sekonyong-konyong, berkatalah mereka: ”Hai kerugian kami atas apa yang telah kami teledor di dunia!” padahal mereka memikul dosa mereka atas bahu mereka. Bukankah jelek apa yang mereka pikul itu?
﴿ وَمَا الْحَيٰوةُ الدُّنْيَآ اِلَّا لَعِبٌ وَّلَهْوٌ ۗوَلَلدَّارُ الْاٰخِرَةُ خَيْرٌ لِّلَّذِيْنَ يَتَّقُوْنَۗ اَفَلَا تَعْقِلُوْنَ ٣٢ ﴾
32. Dan tidaklah penghidupan dunia ini melainkan permainan dan kelalaian: dan sesungguhnya negeri Akhirat itu lebih baik bagi orang-orang yang berbakti. Oleh karena itu, tidakkah kamu767) mau berfikir?
﴿ قَدْ نَعْلَمُ اِنَّهٗ لَيَحْزُنُكَ الَّذِيْ يَقُوْلُوْنَ فَاِنَّهُمْ لَا يُكَذِّبُوْنَكَ وَلٰكِنَّ الظّٰلِمِيْنَ بِاٰيٰتِ اللّٰهِ يَجْحَدُوْنَ ٣٣ ﴾
33. Sesungguhnya Kami mengetahui bahwa akan mendukacitakanmu apa yang mereka katakan, tetapi sebenarnya mreka tidak mendustakanmy,768) hanya orang-orang yang zhalim itu mengingkari ayat-ayat Allah.769)
﴿ وَلَقَدْ كُذِّبَتْ رُسُلٌ مِّنْ قَبْلِكَ فَصَبَرُوْا عَلٰى مَا كُذِّبُوْا وَاُوْذُوْا حَتّٰٓى اَتٰىهُمْ نَصْرُنَا ۚوَلَا مُبَدِّلَ لِكَلِمٰتِ اللّٰهِ ۚوَلَقَدْ جَاۤءَكَ مِنْ نَّبَإِ۟ى الْمُرْسَلِيْنَ ٣٤ ﴾
34. Dan sesungguhnya telah didustakan beberapa rasul lebih dahulu daripadamu, tetapi mereka sabar atas apa yang didustakan mereka;770) dan disakiti mreka, hingga datang kepada mereka pertolongan Kami, karena tidak ada yang bisa mengubah kalimah-kalimah Allah771) dan sesungguhnya telah datang kepadamu khabar beberapa rasul.772)
﴿ وَاِنْ كَانَ كَبُرَ عَلَيْكَ اِعْرَاضُهُمْ فَاِنِ اسْتَطَعْتَ اَنْ تَبْتَغِيَ نَفَقًا فِى الْاَرْضِ اَوْ سُلَّمًا فِى السَّمَاۤءِ فَتَأْتِيَهُمْ بِاٰيَةٍ ۗوَلَوْ شَاۤءَ اللّٰهُ لَجَمَعَهُمْ عَلَى الْهُدٰى فَلَا تَكُوْنَنَّ مِنَ الْجٰهِلِيْنَ ٣٥ ﴾
35. Dan jika besar atasmu perpalingan mereka,773) maka sekiranya engkau bisa membikin satu lobang di bumi774) atau satu tangga ke langit, lalu engkau bawakan kepada mereka satu ayat,775) (kerjakanlah);776) karena kalau Allah mau, tentu Ia kumpulkan mereka atas jalan petunjuk. Oleh itu janganlah engkau jadi dari orang-orang yang bodoh.777)
_____________
753) Yakni jawablah sebelum mereka menjawab.
754) Kaum Ahli Kitab: Yahudi dan Kristen, tahu kebenaran nabi Muhammad sebagaimana mereka tahu hal keadaan anak-anak mreka sendiri.
755) Maksudnya manakah dia berhala-berhala atau orang-orang yang kamu anggap dan jadikan sebagai sekutu dengan Allah?
756) Sesudah terang mereka menyekutukan Allah, maka sebagai menambah fitnah, mereka berkata: ”Demi Allah! Kami bukan musyrikin”. Begitulah perkataan tiap-tiap golongan yang menyekutukan Allah di tiap-tiap masa dan tempat.
757) Yakni mereka berdusta tentang berkata: ”Kami bukan musyrikin” seolah-olah perbuatan salah yang mereka telah ada-adakan itu, tidak pernah ada.
758) Yang datang mendengarkan ajakanmu.
759) Yakni lantaran kesalahan mereka sendiri.
760) ”Melihat” itu maksudnya mengetahui dengan mata atau pikiran atau dengan kedua-duanya.
761) Tanda-tanda kebenaran.
762) Sesudah membantah dan tidak terdapat kesalahan atau kepalsuan, maka mereka berkata: ”Al-Qur’an dan ajaran Muhammad ini tidak lain, melainkan dongengan orang-orang dahulu kala.”
763) Mereka larang manusia hampir kepada Muhammad.
764) Nanti di hari Kiamat.
765) Dahulu memang sebagian daripada mreka tahu, tetapi mereka sembunyikan kebenaran itu karena malu turut agama Muhammad atau takut hilang pengaruh. Kalau dikembalikan mereka ke dunia, niscaya keadaan mereka sama saja seperti dahulu, yaitu mengingkari kebenaran sesudah mengetahuinya.
766) Inilah perkataan yang sebagian daripada mreka ucapkan di dunia sebagai mengingkari adanya hari Kiamat, padahal hati-hati mereka mengakui kebenarannya. Maksudnya, bahwa kehidupan buat kita tidak lain melainkan kehidupan di dunia, tidak ada kehidupan di Akhirat buat kita.
767) ”Kamu” di sini maksudnya manusia.
768) Mereka tidak dustakanmu dalam rahasia atau di dalam hati mereka.
769) Cuma pada lahirnya, ketua-ketua yang menipu diri itu mengingkari mu’jizat-mu’jizat dari Allah.
770) Yakni mereka sabar atas pendustaan yang dihadapkan kepada mereka.
771) ”kalimah-kalimah Allah” di sini maksudnya ialah sunnatullah tentang memberi pertolongan kepada rasul-rasul-Nya.
772) Ya Muhammad! Telah sampai kepadamu khabar-khabar dari hal nabi-nabi yang dahulu. Lantaran itu, sabarlah atas gangguan kaum kafir itu.
773) Yakni jika engkau merasa berat hal perpalingan mereka daripadamu.
774) Buat memancarkan air sebagaimana permintaan mereka di ayat ke 90 dan 91 surah Bani Israil.
775) Yakni satu mu’jizat, yaitu bawakan kepada mereka kitab dari langit sebagaimana permintaan mereka di ayat 93, surah Bani Israil.
776) Maksudnya, kalau engkau sangat duka cita atas perpalingan mereka itu, kerjakanlah apa-apa yang mreka kehendaki kalau engkau bisa. Sudah tentu nabi Muhammad tidak bisa kerjakan, kalau tidak dikehendaki oleh Allah. Ayat ini mengajar supaya Nabi Muhammad tidak berdukacita atas perpalingan orang-orang yang berpaling dari jalan Allah.
777) Yaitu orang-orang yang bodoh yang suka melayani sekalian kemauan orang yang ikhlas dan yang tidak ikhlas.
BACA JUGA:Tafsir Al-Furqan Surat Al-An'am ayat 1-18