سورة الأعراف
SURAT AL-A’RAF
(BENTENG-TINGGI)
Surah ke 7: 206 Ayat
Diwahyukan di Makkah
JUZ 9
Ayat 187-206
﴿ يَسْـَٔلُوْنَكَ عَنِ السَّاعَةِ اَيَّانَ مُرْسٰىهَاۗ قُلْ اِنَّمَا عِلْمُهَا عِنْدَ رَبِّيْۚ لَا يُجَلِّيْهَا لِوَقْتِهَآ اِلَّا هُوَۘ ثَقُلَتْ فِى السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۗ لَا تَأْتِيْكُمْ اِلَّا بَغْتَةً ۗيَسْـَٔلُوْنَكَ كَاَنَّكَ حَفِيٌّ عَنْهَاۗ قُلْ اِنَّمَا عِلْمُهَا عِنْدَ اللّٰهِ وَلٰكِنَّ اَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُوْنَ ١٨٧ ﴾
187. Mereka akan bertanya kepadamu tentang hari Kiamat: ”Kapan datangnya?” Katakanlah: ”Hanya pada sisi Tuhan-kulah ilmunya,1083) tidak ada yang bisa menampakkan dia pada waktunya, melainkan Ia;1084) besar (urusanya) di langit dan di bumi;1085) Ia tidak datang kepada kamu, melainkan dengan tiba-tiba.”1086) Mereka akan bertanya kepada-mu (dari hal itu) seolah-olah engkau tahu dia. Katakanlah: ”Hanya pada sisi Allah-lah ada ilmunya tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.1087)
﴿ قُلْ لَّآ اَمْلِكُ لِنَفْسِيْ نَفْعًا وَّلَا ضَرًّا اِلَّا مَا شَاۤءَ اللّٰهُ ۗوَلَوْ كُنْتُ اَعْلَمُ الْغَيْبَ لَاسْتَكْثَرْتُ مِنَ الْخَيْرِۛ وَمَا مَسَّنِيَ السُّوْۤءُ ۛاِنْ اَنَا۠ اِلَّا نَذِيْرٌ وَّبَشِيْرٌ لِّقَوْمٍ يُّؤْمِنُوْنَ ࣖ ١٨٨ ﴾
188. Katakanlah: “Aku tidak bisa mendatangkan manfaat bagi diriku dan tidak (bisa menolak) bahaya, melainkan apa yang dikehendaki oleh Allah; karena jikalau aku tahu urusan ghaib, tentu aku kumpulkan banyak harta dan (tentu) kesusahan tdiak mengenaiku; tidaklah aku ini, melainkan pengancam dan penggemar bagi kaum yang mau percaya.”
﴿ ۞ هُوَ الَّذِيْ خَلَقَكُمْ مِّنْ نَّفْسٍ وَّاحِدَةٍ وَّجَعَلَ مِنْهَا زَوْجَهَا لِيَسْكُنَ اِلَيْهَاۚ فَلَمَّا تَغَشّٰىهَا حَمَلَتْ حَمْلًا خَفِيْفًا فَمَرَّتْ بِهٖ ۚفَلَمَّآ اَثْقَلَتْ دَّعَوَا اللّٰهَ رَبَّهُمَا لَىِٕنْ اٰتَيْتَنَا صَالِحًا لَّنَكُوْنَنَّ مِنَ الشّٰكِرِيْنَ ١٨٩ ﴾
189. Ialah Yang jadikan kamu dari diri yang satu.1088) dan Ia jadikan daripadanya Isterinya, supaya ia bersenang-senang dengan dia. Maka tatkala ia1089) sentuh dia, mengandunglah ia satu kandungan yang ringan, lalu ia terus dengan dia,1090) maka tatkala telah berat dua-duanya berdo’a kepada Allah, Tuhan mereka: ”Jika Engkau beri kepada kami anak laki-laki yang baik, niscaya adalah kami daripada orang-orang yang berterimakasih.”1091)
﴿ فَلَمَّآ اٰتٰىهُمَا صَالِحًا جَعَلَا لَهٗ شُرَكَاۤءَ فِيْمَآ اٰتٰىهُمَا ۚفَتَعٰلَى اللّٰهُ عَمَّا يُشْرِكُوْنَ ١٩٠ ﴾
190. Maka tatkala Ia beri kepada mereka berdua1092) anak laki-laki yang baik, mereka adakan bagi-Nya sekutu-sekutu dalam apa yang Ia berikan kepada mereka.1093) Maha suci Allah dari apa yang mereka sekutukan!1094)
﴿ اَيُشْرِكُوْنَ مَا لَا يَخْلُقُ شَيْـًٔا وَّهُمْ يُخْلَقُوْنَۖ ١٩١ ﴾
191. Apakah (patut) mereka sekutukan apa-apa yang tidak bisa menjadikan sesuatu, bahkan merekalah yang dijadikan?1095)
﴿ وَلَا يَسْتَطِيْعُوْنَ لَهُمْ نَصْرًا وَّلَآ اَنْفُسَهُمْ يَنْصُرُوْنَ ١٩٢ ﴾
192. Dan tidak bisa mereka menolong orang-orang itu; dan diri mereka sendiri pu tidak bisa mereka tolong.1096)
﴿ وَاِنْ تَدْعُوْهُمْ اِلَى الْهُدٰى لَا يَتَّبِعُوْكُمْۗ سَوَۤاءٌ عَلَيْكُمْ اَدَعَوْتُمُوْهُمْ اَمْ اَنْتُمْ صٰمِتُوْنَ ١٩٣ ﴾
193. Dan jika kamu ajak mereka1097) ke jalan petunjuk, mereka tidak akan ikut kamu; sama (saja) bagi kamu; maupun kamu ajak mereka atau pun kamu diam.1098)
﴿ اِنَّ الَّذِيْنَ تَدْعُوْنَ مِنْ دُوْنِ اللّٰهِ عِبَادٌ اَمْثَالُكُمْ فَادْعُوْهُمْ فَلْيَسْتَجِيْبُوْا لَكُمْ اِنْ كُنْتُمْ صٰدِقِيْنَ ١٩٤ ﴾
194. Sesungguhnya mereka yang kamu seru1099) selain dari Allah itu hamba-hamba seperti kamu;1100) lantaran itu, (cobalah) kamu seru mereka, lantas (cobalah) mereka perkenankan (permintaan) kamu jika memang kamu orang-orang yang benar.
﴿ اَلَهُمْ اَرْجُلٌ يَّمْشُوْنَ بِهَآ ۖ اَمْ لَهُمْ اَيْدٍ يَّبْطِشُوْنَ بِهَآ ۖ اَمْ لَهُمْ اَعْيُنٌ يُّبْصِرُوْنَ بِهَآ ۖ اَمْ لَهُمْ اٰذَانٌ يَّسْمَعُوْنَ بِهَاۗ قُلِ ادْعُوْا شُرَكَاۤءَكُمْ ثُمَّ كِيْدُوْنِ فَلَا تُنْظِرُوْنِ ١٩٥ ﴾
195. Adakah bagi mereka1101) kaki yang mereka bisa berjalan dengannya atau adakah bagi mereka tangan yang mereka bisa pegang dengannya, atau adakah bagi mereka mata yang mereka bisa lihat dengannya, atau adakah mereka telinga yang mereka bisa dengar dengannya? Katakanlah: 1102) “Serulah sekutu-sekutu kamu, kemudian lakukanlah tipudaya kamu kepadaku, dan janganlah beri tempo kepadaku.”1103)
﴿ اِنَّ وَلِيِّ َۧ اللّٰهُ الَّذِيْ نَزَّلَ الْكِتٰبَۖ وَهُوَ يَتَوَلَّى الصّٰلِحِيْنَ ١٩٦ ﴾
196. “Ssesungguhnya penolongku ialah Allah, Yang telah turunkan Kitab, dan Ia menolong orang-orang yang baik.”1104)
﴿ وَالَّذِيْنَ تَدْعُوْنَ مِنْ دُوْنِهٖ لَا يَسْتَطِيْعُوْنَ نَصْرَكُمْ وَلَآ اَنْفُسَهُمْ يَنْصُرُوْنَ ١٩٧ ﴾
197. “Dan mereka yang kamu seru selain daripada-Nya itu tidak bisa menolong kamu dan tidak bisa mereka tolong diri mereka sendiri.”
﴿ وَاِنْ تَدْعُوْهُمْ اِلَى الْهُدٰى لَا يَسْمَعُوْاۗ وَتَرٰىهُمْ يَنْظُرُوْنَ اِلَيْكَ وَهُمْ لَا يُبْصِرُوْنَ ١٩٨ ﴾
198. ”Dan jika kamu seru mereka ke jalan petunjuk, mereka tidak akan dengarkan,”1105) dan engkau lihat, bahwa mereka melihatmu, padahal mereka tidak melihat.1106)
﴿ خُذِ الْعَفْوَ وَأْمُرْ بِالْعُرْفِ وَاَعْرِضْ عَنِ الْجٰهِلِيْنَ ١٩٩ ﴾
199. Berilah maaf, dan suruhlah (manusia) berbuat kebaikan dan berpalinglah daripada orang-orang yang bodoh.1107)
﴿ وَاِمَّا يَنْزَغَنَّكَ مِنَ الشَّيْطٰنِ نَزْغٌ فَاسْتَعِذْ بِاللّٰهِ ۗاِنَّهٗ سَمِيْعٌ عَلِيْمٌ ٢٠٠ ﴾
200. Dan jika mengenaimu satu gangguan dari setan, maka hendaklah engkau berlindung kepada Allah; sesungguhnya Ia Mendengar, Mengetahui.
﴿ اِنَّ الَّذِيْنَ اتَّقَوْا اِذَا مَسَّهُمْ طٰۤىِٕفٌ مِّنَ الشَّيْطٰنِ تَذَكَّرُوْا فَاِذَا هُمْ مُّبْصِرُوْنَۚ ٢٠١ ﴾
201. Sesungguhnya orang-orang yang bertaqwa itu, apabila mengenai mereka gangguan dari setan, mereka ingat, lalu mereka lihat.1108)
﴿ وَاِخْوَانُهُمْ يَمُدُّوْنَهُمْ فِى الْغَيِّ ثُمَّ لَا يُقْصِرُوْنَ ٢٠٢ ﴾
202. Dan saudara-saudara mereka menolong mereka1109) dalam (mengerjakan) kesesatan; kemudian mereka tidak berhenti.
﴿ وَاِذَا لَمْ تَأْتِهِمْ بِاٰيَةٍ قَالُوْا لَوْلَا اجْتَبَيْتَهَاۗ قُلْ اِنَّمَآ اَتَّبِعُ مَا يُوْحٰٓى اِلَيَّ مِنْ رَّبِّيْۗ هٰذَا بَصَاۤىِٕرُ مِنْ رَّبِّكُمْ وَهُدًى وَّرَحْمَةٌ لِّقَوْمٍ يُّؤْمِنُوْنَ ٢٠٣ ﴾
203. Dan apabila engkau tidak bawakan kepada mereka satu ayat, mereka berkata: ”Mengapakah engkau tidak adakan dia?” 1110) Katakanlah; “Aku hanya turut apa yang Tuhanku wahyukan kepadaku. Ini beberapa penerangan dari Tuhan kamu, dan satu petunjuk dan satu rahmat bagi orang-orang yang mau percaya.”
﴿ وَاِذَا قُرِئَ الْقُرْاٰنُ فَاسْتَمِعُوْا لَهٗ وَاَنْصِتُوْا لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُوْنَ ٢٠٤ ﴾
204. Dan apabila dibaca Al-Qur’an, maka dengarkanlah dia dan diamlah dengan memperhatikan supaya kamu diberi rahmat.
﴿ وَاذْكُرْ رَّبَّكَ فِيْ نَفْسِكَ تَضَرُّعًا وَّخِيْفَةً وَّدُوْنَ الْجَهْرِ مِنَ الْقَوْلِ بِالْغُدُوِّ وَالْاٰصَالِ وَلَا تَكُنْ مِّنَ الْغٰفِلِيْنَ ٢٠٥ ﴾
205. Dan sebutlah Tuhanmu dalam hatimu dengan merendah diri dan takut, dan dengan tidak keras suara, pada waktu pagi dan petang dan janganlah engkau jadi daripada orang-orang yang lalai.
﴿ اِنَّ الَّذِيْنَ عِنْدَ رَبِّكَ لَا يَسْتَكْبِرُوْنَ عَنْ عِبَادَتِهٖ وَيُسَبِّحُوْنَهٗ وَلَهٗ يَسْجُدُوْنَ ࣖ ۩ ٢٠٦ ﴾
206. Sesungguhnya mereka yang di sisi Tuhanmu1111) tidak ingkat dari beribadat kepada-Nya, dan mereka ucapkan pujian bagi-Nya, dan kepada-Nya lah mereka sujud.
_____________
1083) Yakni, Tuhankulah yang mengetahui ketentuan waktunya.
1084) Tidak ada siapa-siapa yang bisa jadikan hari Kiamat pada waktunya yang ditentukan, melainkan Allah.
1085) Besar, penting dan hebat urusan Kiamat itu bagi makhluk yang di langit dan bumi.
1086) Hari Kiamat itu akan datang atas kamu dengan terkejut.
1087) Kebanyakan manusia tidak mengetahui, bahwa urusan Kiamat itu hanya ada di genggaman Allah.
1088) Yaitu Adam bapa bagi segala manusia.
1089) Kalimah ”ia” di sini ialah jenis manusia biasa dari anak cucu Adam bukan Adam sendiri.
1090) ”Terus dengan dia,” maksudnya, terus dengan kandungan itu.
1091) Memang sudah jadi adat bagi manusia, apabila dalam keperluan dan kepicikan, ia meminta-minta kepada Allah dengan macam-macam cara.
1092) Kalimat ”mereka berdua” itu di sini maksudnya, ialah jenis manusia laki isteri, bukan Adam dengan isterinya.
1093) Sesudah Allah beri anak sebagaimana permintaan mereka, maka mereka adakan sekutu-sekutu baginya, yakni tidak lagi mereka minta-minta kepada-Nya dan tidak lagi mereka berharap kepada-Nya, di tentang keselamatan anak itu, seolah-olah sesudah lahir anak, bukan Allah yang berkuasa atasnya, dan bukan Ia lagi yang beri makan minum kepadanya, dan bukan Ia lagi yang atur keselamatannya.
1094) Yakni, tidak ada apapun yang dapat disamakan dengan Allah. Lantaran itu, maha suci Allah daripada apa-apa yang mereka sekutukan dengan-Nya.
1095) Artinya, adakah patut mereka sekutukan kepada Allah berhala-berhala dan lain-lain yang tidak bisa menjadikan sesuatu, malah diri-diri mereka sendiri dijadikan oleh Allah?
1096) Berhala-berhala dan lain-lainnya tidak bisa menolong kaum kafir dan musyrik itu, malah tidak bisa menolong diri mereka sendiri.
1097) Yaitu mereka menyekutukan dan telah tebal kemusyrikannya.
1098) Yakni, orang-orang musyrikin yang sudah keras dan kaku di dalam kemusyrikan itu, maupun kamu ajak ataupun kamu diamkan, buahnya sama, yaitu mereka tinggal tetap jadi musyrikin.
1099) Orang-orang atau berhala-berhala yang kamu mintai pertolongan.
1100) Makhluk seperti kamu.
1101) Artinya, adakah bagi berhala-berhala itu kaki, tangan dan lain-lain anggauta yang hidup seperti kamu?
1102) Katakanlah kepada mereka yang menyembah benda-benda yang tidak mempunyai apa-apa kekuatan itu.
1103) Maknanya, suruhlah mereka dan berhala mereka berbuat apa saja yang mereka kehendaki terhadap dirimu ya Muhammad!
1104) Ya Muhammad! Katakanlah kepada mereka: ”penolongku itu Allah, yang telah turunkan Kitab yang mulia, dan Ia-lah penolong bagi orang-orang yang baik.”
1105) Katakanlah kepada mereka, ya Muhammad! ”Jika kamu ajak berhala-berhala itu ke jalan yang baik, mereka tak bisa mendengar.”
1106) Ya Muhammad! Engkau lihat kaum musyrikin yang engkau cela itu memandangmu dengan mata kepala mereka, padahal mereka tidak bisa memandang ajakanmu dengan mata hati mereka, lantaran gelap hati mereka.
1107) Berpalinglah dari orang-orang bodoh yang sudah tidak mau menggunakan pikiran mereka buat menimbang kebenaran.
1108) Mereka lihat: Mereka sadar.
1109) Saudara-saudara bagi kaum kafir dan musyrik, ialah setan-setan. Maka setan-setan itu menolong mereka di dalam hal kesesatan dengan tidak putus-putus.
1110) Kalau nabi Muhammad tidak dapat wahyu buat sementara, maka kaum musyrikin itu berkata: ”Ya Muhammad! Mengapakah engkau tidak bikin-bikin ayat?” seolah-olah ayat-ayat Al-Qur’an itu bikinan nabi Muhammad saw.
1111) Yaitu Malaikat.
BACA JUGA:Tafsir Al-Furqan Surat Al-A'raf ayat 171-186