سورة اٰل عمران
SURAT ALI IMRAN
(Keluarga Imran)
Surah ke 3: 200 Ayat
Diwahyukan di Madinah
Ayat 159-168
﴿ فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ ١٥٩ ﴾
159.Maka dengan rahmat Allah-lah engkau telah berlaku lembut kepada mereka,459) karena jika engkau kasar, keras hati, niscaya mereka berpecah dari sekelilingmu; lantaran itu ampunkanlah mereka, dan mintakanlah ampun untuk mereka, dan ajaklah mereka bermusyawarah di dalam urusan itu,460) lantas apabila engkau telah teguh hati,461) maka bertawakkallah kepada Allah,462) karena sesungguhnya Allah itu cinta kepada mereka yang bertawakkal.
﴿ اِنْ يَّنْصُرْكُمُ اللّٰهُ فَلَا غَالِبَ لَكُمْ ۚ وَاِنْ يَّخْذُلْكُمْ فَمَنْ ذَا الَّذِيْ يَنْصُرُكُمْ مِّنْۢ بَعْدِهٖ ۗ وَعَلَى اللّٰهِ فَلْيَتَوَكَّلِ الْمُؤْمِنُوْنَ ١٦٠ ﴾
160.Jika Allah mau menolong kamu, maka tidak ada siapapun yang bisa mengalahkan kamu; dan jika Ia mau mengalahkan kamu, maka siapakah yang menolong kamu selain dari padaNya? Dan kepada Allah-lah hendaknya Mukmin berserah diri!
﴿ وَمَا كَانَ لِنَبِيٍّ اَنْ يَّغُلَّ ۗوَمَنْ يَّغْلُلْ يَأْتِ بِمَا غَلَّ يَوْمَ الْقِيٰمَةِ ۚ ثُمَّ تُوَفّٰى كُلُّ نَفْسٍ مَّا كَسَبَتْ وَهُمْ لَا يُظْلَمُوْنَ ١٦١ ﴾
161.Dan menipu itu bukan (pekerjaan) seorang Nabi, karena barangsiapa menipu, niscaya ia akan membawa apa yang ia tipu itu di hari Kiamat. Kemudian akan disempurnakan bagi tiap-tiap seorang apa yang telah ia kerjakan; dan mereka tidaka akan dianiaya.463)
﴿ اَفَمَنِ اتَّبَعَ رِضْوَانَ اللّٰهِ كَمَنْۢ بَاۤءَ بِسَخَطٍ مِّنَ اللّٰهِ وَمَأْوٰىهُ جَهَنَّمُ ۗ وَبِئْسَ الْمَصِيْرُ ١٦٢ ﴾
162.Apakah orang-orang yang menurut keridlaan Allah serupa orang yang kembali dengan kemurkaan dari Allah, padahal tempat kembalinya itu jahannam, sedang ia itu sejahat-jahat tempat kembali.464)
﴿ هُمْ دَرَجٰتٌ عِنْدَ اللّٰهِ ۗ وَاللّٰهُ بَصِيْرٌ ۢبِمَا يَعْمَلُوْنَ ١٦٣ ﴾
163.Mereka itu terbagi beberapa derajat di sisi Allah, karena Allah itu Melihat apa-apa yang mereka kerjakan.
﴿ لَقَدْ مَنَّ اللّٰهُ عَلَى الْمُؤْمِنِيْنَ اِذْ بَعَثَ فِيْهِمْ رَسُوْلًا مِّنْ اَنْفُسِهِمْ يَتْلُوْا عَلَيْهِمْ اٰيٰتِهٖ وَيُزَكِّيْهِمْ وَيُعَلِّمُهُمُ الْكِتٰبَ وَالْحِكْمَةَۚ وَاِنْ كَانُوْا مِنْ قَبْلُ لَفِيْ ضَلٰلٍ مُّبِيْنٍ ١٦٤ ﴾
164.Sesungguhnya Allah telah berbuat budi atas Muikminin, karena Ia telah bangkitkan di antara mereka seorang Rasul dari jenis mereka sendiri, yang membacakan kepada mereka ayat-ayat-Nya dan membersihkan mereka dan mengajarkan kepada mereka Kitab itu dan kebijaksanaan padahal sesungguhnya mereka itu, dahulunya, adalah di dalam kesesatan yang terang.
﴿ اَوَلَمَّآ اَصَابَتْكُمْ مُّصِيْبَةٌ قَدْ اَصَبْتُمْ مِّثْلَيْهَاۙ قُلْتُمْ اَنّٰى هٰذَا ۗ قُلْ هُوَ مِنْ عِنْدِ اَنْفُسِكُمْ ۗ اِنَّ اللّٰهَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ ١٦٥ ﴾
165.Apakah di waktu kamu kena satu kecelakaan -padahal kamu telah dapat kemenangan dua kali- itu kamu berkata: “dari mana ini?” Katakanlah: “Yang demikian itu dari diri-diri kamu sendiri”. Sesungguhnya Allah itu berkuasa atas tiap-tiap sesuatu.465)
﴿ وَمَآ اَصَابَكُمْ يَوْمَ الْتَقَى الْجَمْعٰنِ فَبِاِذْنِ اللّٰهِ وَلِيَعْلَمَ الْمُؤْمِنِيْنَۙ ١٦٦ ﴾
166.Dan apa yang telah mengenai kamu pada hari bertemu dua tentara itu, adalah dengan izin Allah, dan karena Allah hendak buktikan (iman) orang-orang mukmin.466)
﴿ وَلِيَعْلَمَ الَّذِيْنَ نَافَقُوْا ۖوَقِيْلَ لَهُمْ تَعَالَوْا قَاتِلُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ اَوِ ادْفَعُوْا ۗ قَالُوْا لَوْ نَعْلَمُ قِتَالًا لَّاتَّبَعْنٰكُمْ ۗ هُمْ لِلْكُفْرِ يَوْمَىِٕذٍ اَقْرَبُ مِنْهُمْ لِلْاِيْمَانِ ۚ يَقُوْلُوْنَ بِاَفْوَاهِهِمْ مَّا لَيْسَ فِيْ قُلُوْبِهِمْ ۗ وَاللّٰهُ اَعْلَمُ بِمَا يَكْتُمُوْنَۚ ١٦٧ ﴾
167.Dan Ia hendak membuktikan orang-orang yang munafik. Dan (ketika) dikata kepada mereka; “Marilah berperang di jalan Allah, atau belalah diri-diri kamu. “Mereka jawab: “Kalau kami tahu berperang niscaya kami sudah turut kamu (berperang).” Mereka itu, pada hari yang tersebut, lebih hampir kepada kufur daripada (kehampiran) mereka kepada Iman. Mereka berkata dengan mulut mereka apa yang tidak ada di hati mereka. Dan Allah lebih mengetahui apa-apa yang mereka sembunyikan.467)
﴿ اَلَّذِيْنَ قَالُوْا لِاِخْوَانِهِمْ وَقَعَدُوْا لَوْ اَطَاعُوْنَا مَا قُتِلُوْا ۗ قُلْ فَادْرَءُوْا عَنْ اَنْفُسِكُمُ الْمَوْتَ اِنْ كُنْتُمْ صٰدِقِيْنَ ١٦٨ ﴾
168.(Ialah) mereka yang berkata kepada saudara-saudara mereka sambil mundur.468) “Kalau mereka itu taat kepada kita, tentu mereka tidak terbunuh.” Katakanlah: “Kalau begitu tolaklah kemaitan dari diri-diri kamu jika memang kamu itu orang-orang yang benar.”
_________________________________
459) Yakni kepada sahabat-sahabatmu.
460) Urusan itu: urusan peperangan dan lain-lain perkaraa keduniaan.
461) Yakni, sesudah bermusyawarah.
462) Pada menjalankannya.
463) Menurut riwayat bahwa di dalam peperangan Uhud, sebagian dari kaum Islam tinggalkan tempat yang Rasulullah perintah mereeka menjaganya. Mereka meninggalkan itu (bisa jadi) lantaran takut tidak diberi harta rampasan oleh Nabi. Maka turun ayat ini menerangkan bahwa menipu itu bukan urusan nabi-nabi, karena orang yang menipu itu akan membawa apa yang ia tipu di hadapan makhluk yang ramai di hari Kiamat, buat kembalikan kepada orang yang punya hak. Kemudian sesudah itu, akan dibalas tiap-tiap seorang menurut apa yang ia telah kerjakan dengan tidak teraniaya sedikit jua pun.
464) Apakah nabi-nabi mengerjakan sesuatu menurut keridlaan Allah, yaitu tidak menipu dan tidak memakan hak orang lain itu, bisa disamakan dengan orang yang kembali ke Akhirat dengan membawa kemurkaan Allah, yakni mati dengan berdosa, padahal tempat kembalinya di sana kelak ialah jahannam, sedang ia itu sejelek-jelek tempat kembali?
465) Hai kaum Muslimin! Adakah patut di waktu kamu kena satu kesusahan, yaitu terbunuh tujuh puluh Muslimin di peperangan Uhud, kamu berteriak mengatakan mengapakah kami kena kecelakaan yang begini? Patutkah begitu, padahal kamu telah dapat kemenangan dua kali ganda di peperangan Badr, yaitu kamu telah dapat membunuh tujuh puluh dan menawan tujuh puluh musyrikin? Hai Muhammad! Jawablah teriakan mereka itu dan katakanlah, bahwa kecelakaan itu datangnya dari diri-diri kamu sendiri, lantaran kamu tidak turut perintah rasul. Sesungguhnya Allah itu berkuasa atas tiap-tiap suatu.
466) Kecelakaan dan kerugian yang mengenai kamu pada hari peperangan Uhud itu adalah dengan izin Allah, dan karena Allah hendak buktikan amal dan sifat Mu’minin dan hendak buktikan amal dan sifat orang-orang Munafik; dan di waktu kaum Islam berkata kepada mereka; ”Marilah berperang di jalan Allah atau turutlah kami supaya kelihatan ramai tentara islam, dan belalah diri-diri kamu saja kalau kamu tak mau berperang”. Maka mereka menjawab: ”kalau kami tahu berperang tentu kami sudah turut berperang. Mereka itu, pada hari peperangan Uhud yang tersebut, ada lebih hampir kepada kekufuran daripada kehampiran mereka kepada keimanan. Mereka berkata dengan mulut mereka, bahwa mereka tidak tau berperang padahal sebenarnya mereka tidak mau, dan Allah itu lebih Mengetahui apa-apa yang mereka sembunyikan di hati mereka.
467) Lihat noot 466
468) Kaum kafir yang tidak mau turut berperang bersama kaum Islam itu ialah mereka yang berkata kepada saudara-saudara mereka: ”Kalau Muhammad dan kaumnya taat kepada larangan kita buat memerangi kaum Quraisy di Uhud itu, tentu mereka tidak terbunuh begitu banyak. ”Maka Allah perintah nabi Muhammad berkata: ”Kalau mundur dari peperangan itu bisa menyelamatkan kamu daripada mati, cobalah kamu tolak kematian yang akan datang atas diri-diri kamu, kalau memang kamu benar di dalam omongan kamu”.
BACA JUGA:Tafsir Al-Furqon Surat Ali Imron Ayat 133-148