Dampak Sosial Distancing, PPI 69 Matraman Jakarta Timur Berlakukan UAP Online untuk Acuan Kelulusan Santrinya

oleh Reporter

06 April 2020 | 21:41

Jakarta - persis.or.id Pada masa diperpanjangnya sosial distancing menghadapi pandemi Covid-19, Pesantren Persatuan Islam (PPI) 69 Matraman Jakarta Timur, tetap melaksanakan Ujian Akhir Pesantren (UAP) secara online untuk tingkat Mu’allimin (kelas 12 Aliyah), mulai Senin 6 sampai dengan Rabu 8 April 2020 mendatang.
Hal tersebut diumumkan oleh al-Mudirul-‘am (Pimpinan Pesantren) Dr. KH Jeje Zainuddin. MA., kepada para santri kelas tiga Muallimin (kelas 12 Aliyah) dan juga kepada para wali santri melaui pesan singkat WhatsApp, pada Ahad (5/4/2020).
Sementara secara terpisah, mudir Aliyah Pesantren al-ustadz Drs H. Beben Mubarok MA., menyampaikan bahwa ujian ini dilaksanakan untuk menjadi salah satu acuan kelulusan. 
Beben menerangkan bahwa, mekanisme ujian soal ujian yang dari pusat bentuknya menjadi CBT tanpa merubah isi soalnya. Dan untuk kerahasiaan soal setiap santri yang sudah klik isian, maka soal itu menurutnya setelah selesai tidak bisa diakses lagi oleh santri. 
“Untuk kejujuran, kita juga melibatkan orang tua untuk mengawasi jalannya ujian, salah satunya memberikan informasi langsung,” kata Beben.
Arif Rahmat Akbar M.Pd., ketua pelaksana ujian menyampaikan, sudah jauh-jauh hari baik kita optimalkan kepada atau kepada panitia untuk memaksimalkan upaya demi terselenggaranya ujian pesantren. 
Seperti diketahui bahwa pesantren Persis tetap menyampaikan pengajaran kepada para santri selama libur sosial distancing melaui online. 
“Dalam proses pembelajaran tersebut disesuaikan dengan guru dan mata pelajaran, sehingga ada yang menggunakan aplikasi classroom, E-learning, dan sebagainya. Yang penting materi pelajaran bisa tersampaikan kepada para santri,” ujar Arif. 
Begitu juga dengan para santri dituntut untuk stanby saat kegiatan tersebut, bahkan orang tua juga diberi arahan untuk melaporkan kegiatan putra putrinya.
Adapun mata pelajaran yang dujikan dalam Ujian Pesantren ini adalah, Tafsir, Hadist, syari’ah, Bahasa Arab dan Kepersisan. (HL/TG).
Foto: Dokumen PPI 69 Matraman (diambli jauh sebelum masa sosial distancing)

Reporter: Reporter Editor: admin