Cianjur - persis.co.id, Kantor Layanan Pusat Zakat Umat (KL PZU) Kabupaten Cianjur resmi miliki jajaran tasykil baru. Kegiatan Pelantikan Tasykil dan Pembinaan KL PZU Kabupaten Cianjur Masa Jihad 2021-2024 tersebut diresmikan dan dilantik langsung oleh Direktur Eksekutif PZU Pusat, Angga Nugraha, S. Kom. I.
Dalam kegiatan yang diselenggarakan di Aula PD Persis Cianjur pada Ahad (23/5/2021), Angga Nugraha selaku perwakilan dari PZU Pusat menyatakan bahwa selama ini KL Kabupaten Cianjur termasuk rapi dalam pelaporan dan juga kinerja.
“Mudah-mudahan keberadaan PZU akan lebih terasa manfaatnya oleh umat di Kabupaten Cianjur,” harapnya kepada persis.or.id, Ahad (23/5/2021).
Sebagai Kepala KL Cianjur yang baru, Ilham Maulana, S. Pd.I. mengutarakan rasa optimisnya melihat jajaran tasykil dan amilin yang baru dilantik. “Kami akan melanjutkan masa jihad PZU sebelumnya. PZU Cianjur sendiri berdiri sejak 2012 dan saat ini jajaran tasykil diisi oleh kaum muda yang juga sangat diharapkan kinerjanya,” jelasnya.
Dirinya berharap, PZU Cianjur ke depannya benar-benar menjadi lembaga zakat yang professional, serta bisa memberikan solusi bagi semua permasalahan umat terutama dalam bidang ekonomi, pendidikan, serta kesehatan.
“Harapannya, PZU KL Cianjur tidak hanya dirasakan oleh jamaah PERSIS saja, tapi juga oleh semua lapisan masyarakat Islam di Kabupaten Cianjur. Sehingga, untuk program penghimpunan pun kami akan ekspansi ke berbagai lapisan masyarakat, tidak hanya di dalam jamiyah persis,” kata ustaz yang juga masuk dalam tasykil PP Pemuda PERSIS ini.
Selain itu, pihaknya juga tetap akan meneruskan program unggulan lainnya, seperti rumah, bantuan operasional madrasah diniyah, program kesehatan seperti ambulana dan biaya perawatan RS, bantuan pendidikan, seperti beasiswa, serta bantuan ekonomi berupa modal usaha.
Melihat tujuan serta program yang sedang berjalan, Ustaz Ilham akan memperluas jaringan KL PU Kabupaten Cianjur dengan memanfaatkan potensi dari social media yang saat ini sedang digandrungi oleh masyarakat.
“Dari penghimpunan misalnya, mencoba untuk menggali potensi amilin dalam sisi promosi dan sosialisasi PZU yang tidak hanya berbasis pengumuman atau edaran saja, tapi bisa berbasis online dengan memanfaatkan dunia teknologi dan informasi seperti social media,” tandasnya. (FAR/IF)