Tasikmalaya, persis.or.id - Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al Hidayah Tasikmalaya telah menggelar Wisuda IX pada Ahad (27/09/2005) di Gedung Aisyah, Bungursari, Kota Tasikmalaya.
Para kesempatan tersebut, STAI Al Hidayah Tasikmalaya melakukan prosesi wisuda kepada 52 orang lulusan yang berasal dari Prodi Pendidikan Bahasa Arab (PBA), Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD), dan Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir (IAT).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Badan Perwakilan Jam’iyyah (BPJ) Pimpinan Pusat Persatuan Islam (PP PERSIS) Ustaz H. Erdian, S. Ag, dan Ustaz H. Jejen Jaenudin, M Pd. I, juga Bidgar Dikti PP PERSIS Dr. Utang Supriatna dan Prof Jajang, serta undangan dari unsur jam'iyyah lainnya.
Sebagai salah satu sekolah tinggi yang berada di bawah naungan jam'iyyah, Ketua Umum PP PERSIS Dr. KH. Jeje Jaenudin, M.Ag berpesan bahwa perguruan tinggi harus menjadi ujung tombak dakwah PERSIS di bidang pendidikan yang inklusif.
Selain itu, Wildan Baihaqi, selaku perwakilan dari Kopertais Wilayah II Jawa Barat mengisyaratkan bahwa STAI Al Hidayah Tasikmalaya sudah layak untuk bertransformasi menjadi Institut.
"Al Hidayah Tasikmalaya sudah harus segera alih bentuk menjadi Institut, sudah cukup untuk 3 fakultas: PIAUD, PBA, dan PAI masuk di Fakultas Tarbiyah, IAT di Fakultas Ushuluddin, dan Ekonomi Syariah di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam," ujarnya.
Oleh karena itu, pihaknya siap bekerjasama untuk memfasilitasi STAI Al Hidayah Tasikmalaya segera beralih bentuk menjadi Institut.
Ini karena, kata dia, salah satu bukti keseriusan perguruan tinggi yang baik adalah yang selalu berprogres setiap tahunnya.
[]
BACA JUGA:PERSIS Dukung Program Kampung Bersama di Kota Tasikmalaya
