Tasikmalaya - persis.or.id, Sudah tiga hari berturut-turut sejak Kamis sampai dengan Sabtu (17 s.d. 19 Oktober 2019) Siaga Bencana Persatuan Islam (Sigab Persis) korda Kabupaten Tasikmalaya melakukan kegiatan berbagi air bersih di beberapa tempat yang dilanda kekeringan. Pusat Zakat Umat (PZU) turut serta melakukan pembagian karena merupakan partner utama Sigab Persis.
Kamis (17/10) Sigab Persis menerjunkan 10 personel untuk membantu warga yang terdampak kekeringan di kampung Karangmulya Kecamatan Jamanis. Sedikitnya 7.500 liter air disalurkan dari pukul 15.00 sampai dengan 22.00 WIB. Banyak warga antusias menyambut kedatangan air bersih karena rata-rata mereka membutuhkan air untuk kebutuhan rumah tangga.
“Para warga di sini sangat kesulitan menjangkau air bersih, walaupun ada, tempatnya lumayan jauh. Oleh karena itu ana berinisiatif melakukan assessment di kampung ini dan terbukti mereka memang sangat membutuhkan.” Ujar Kang Badra Alfaruq selaku anggota Sigab Persis.
Penyaluran air bersih ke kampung Karangmulya sampai dilakukan 3 balik karena kemampuan angkutnya hanya 2.500 liter menggunakan 2 mobil.
“Kami harap selanjutnya bisa ada kerjasama dengan BPBD agar kemampuan angkut airnya bisa maksimal.” Kata H. Iman Firman, S.Si, Apt. selaku ketua Sigab Persis korda Kabupaten Tasikmalaya.
Tidak jauh berbeda dengan hari Kamis, Sigab Persis bersama PZU kembali menerjunkan 15 personel yang merupakan tim-2 di hari Jumat (18/10) ke kampung Karanganyar 3 Desa Cipondok Kecamatan Sukaresik. Meskipun kondisinya tidak separah di Karangmulya, tetapi Sigab Persis tetap melayani antusiasme warga yang membutuhkan air bersih terutama di blok Jakara. Sedikitnya 30 KK mendapatkan pembagian air. Para warga membawa apa saja yang bisa menjadi wadah penampungan air dari mulai kompan, ember, teko, panci, dan lain-lain.
“Hatur nuhun Jazakumullohu khoir atas bantuan dari Sigab Persis. Mudah-mudahan air ini berkah dan kami berharap penyaluran ini rutin dilakukan.” Ujar Ririn salah satu warga di Karanganyar.
“Sigab nuhun bantuan air bersihna pasti berkah. Semoga terus maju, rejeki semua personelnya lancar. Amin.” Tulis Ayu di akun Facebooknya sesaat setelah mendapatkan bantuan.
Di hari ketiga (Sabtu, 19-10-‘19)Sigab Persis melakukan pembagian air bersih ke kampung Nagrak dan Kampung Bojong Kecamatan Jamanis. Sudah sejak siang warga menjajarkan kompan, ember dan alat-alat penampung airnya menunggu kedatangan Sigab. Pasalnya mereka sudah mendapatkan pemberitahuan dari H. Endang selaku tokoh setempat.
“Rekan-rekan, barusan dapat informasi dari Nagrak, peyaluran bantuan air bersih sudah diumumkan ke warga. Jadi siap bergerak lagi nanti sore. Yang siap nanti jam 3 sore kumpul lagi di masjid Persatuan Islam Ciawi.” Intruksi H. Iman via WAG (baca Whatsapp group) Sigab Persis Kabupaten Tasikmalaya.
Tiga belas tim relawan diterjunkan untuk membagikan air bersih. Kali ini para relawan membawa 3.000 liter air sekali angkut. Total 6.000 liter air disalurkan karena Sigab melakukan dua kali pengiriman ke sana. Pasalnya banyak warga yang memerlukan pembagian air bersih. Tercatat lebih dari 60 KK mendapatkan bantuan ini.
“Ke depannya kita akan rutin melakukan pembagian air bersih secara terjadwal. Minimalnya sampai datang musim penghujan. Besok kita akan lakukan evaluasi. ” Ucap H. Dadan selaku bendahara Sigab.
Saat ini Sigab baru mendapatkan 2 sumber pengambilan air. Petama, di rumah H. Yudi selaku wakil ketua Sigab Persis Korda Kabupaten Tasikmalaya. Kedua, dari H. Dedi selaku pemilik kawasan wisata kolam renang Tirta Ciawi.
Setelah kegiatan pembagian air bersih ini dilakukan, banyak laporan masuk dari relawan Sigab mengenai kondisi beberapa kampung lainnya yang terdampak kekeringan dan perlu segera mendapatkan bantuan. Di antaranya Balanjeur, Pasir Genteng, Tanjung Mulya, Cikukuk, dan Gentong. Sebab itu, PZU membuka peluang bagi ikhwatu iman yang ingin ikut berdonasi dalam program “Berbagi Air Bersih.”
“Pemberian ini memang tidak seberapa dan tidak akan memenuhi seluruh kebutuhan, tapi tentu saja banyak warga menyambut dengan baik. Kita harus senantiasa ikhlas dan siap memberi bantuan semaksimal mungkin.” Pungkas Kang Taufik selaku relawan. (/MF)