Madinah – persis.or.id, Jemaah Kloter 05 Embarkasi Ujung Pandang, Rohani Binti Maddo (50) mengungkap rasa syukuranya, ia dan rombongan lainnya bisa tiba di kota Madinah dengan selamat. Pasalnya, pesawat Garuda yang mengangkut jemaah haji mengalami kerusakan pada salah satu mesin sesaat setelah terbang dari Bandara Internasional Sultan Hasanuddin.
“Alhamdulillah, saya dan rombongan lainnya bisa selamat dan mendarat di Kota Suci Madinah,” kata Rohani ketika ditemui Media Center Haji (MCH) di Karam Al Madina Hotel, Madinah, Kamis (15/4/2024).
Ia menegaskan, sampainya kami disini adalah kuasa Allah Swt.
“Jadi kalau Allah sudah berkehendak siapapun tidak bisa menghalangi,” ucapnya.
Rohani menambahkan, kami mengetahui kalau pesawat ini bermasalah pada mesin dari pilot tersebut.
“Dan saat mengetahui kondisi tersebut, pilot memutuskan putar balik ke landasan, disinilah kami hanya berpasrah kepada Allah Swt” paparnya.
Alhamdulillahnya lagi lanjut Rohani, ketika mengetahui pesawat ini bermasalah dan harus kembali, semua penumpang tidak ada yang panik. Malah kami banyak beristighfar dan berzikir kepada Allah.
“Apapun yang akan terjadi kemarin dan selama di Tanah Suci, saya sudah ikhlas. Niat saya hanya beribadah, tidak ada niat lain. Jadi sudah sangat ikhlas,” tandasnya.
Senada dengan Rohani Binti Mado, Ketua Kloter AM Yusuf Hakim mengucapkan syukur Alhamdulillah akhirnya tiba di Madinah dengan selamat.
Ia melihat ketika masih didalam pesawat, sikap tenang jemaah yang mengetahui pesawatnya harus kembali karena kerusakan pada salah satu mesin.
“Jemaah sangat tenang dan tidak ada yang panik. Hal inilah yang membuat saya berbesar jiwa,” ucap dia.
Jemaah baik-baik saja. Semua jemaah terlihat beristighfar hingga pesawat kembali mendarat di bandara Hasanuddin.
Ketika sampai kembali ke bandara, rombongan disambut Kakanwil Kemenag. Mereka kemudian dibawa kembali ke Asrama Haji Sudiang untuk makan malam dan salat isya.
Pada akhirmya, jemaah yang mayoritas berasal dari Kabupaten Gowa ini terbang kembali menuju Madinah dengan pesawat Garuda pengganti pada pukul 21.00 Wita.
"Alhamdulillah, kami tiba dengan selamat. Dan di bandara, kami juga dilayani dengan baik," ujarnya.
Jemaah haji kembali diberangkatkan pada Pukul 22.00 Wita dengan pesawat yang berbeda.
"Alhamdulillah, syukur Alhamdulillah akhirnya tiba di Madinah dengan selamat. Kalau Allah menghendaki, bisa juga sampai sini,” pungkasnya. []
*Dari Madinah, Henri persis.or.id anggota MCH Melaporkan.
