Arafah, Makkah, peris.or.id - Berkumpulnya jutaan umat muslim di Arafah, sungguh benar apa yang telah dikatakan oleh Al Quran didalam Surat Al Baqarah ayat 125.
وَاِذْ جَعَلْنَا الْبَيْتَ مَثَابَةً لِّلنَّاسِ وَاَمْنًاۗ وَاتَّخِذُوْا مِنْ مَّقَامِ اِبْرٰهٖمَ مُصَلًّىۗ وَعَهِدْنَآ اِلٰٓى اِبْرٰهٖمَ وَاِسْمٰعِيْلَ اَنْ طَهِّرَا بَيْتِيَ لِلطَّاۤىِٕفِيْنَ وَالْعٰكِفِيْنَ وَالرُّكَّعِ السُّجُوْدِ
Dan (ingatlah), ketika Kami menjadikan rumah (Ka’bah) tempat berkumpul dan tempat yang aman bagi manusia. Dan jadikanlah maqam Ibrahim itu tempat salat. Dan telah Kami perintahkan kepada Ibrahim dan Ismail, “Bersihkanlah rumah-Ku untuk orang-orang yang tawaf, orang yang iktikaf, orang yang rukuk dan orang yang sujud!”.
Hal ini dikatakan Ketua Bidang Dakwah Pimpinan Pusat Persatuan Islam Ustaz. Uus Muhammad RuhIyat kepada persis.or.id yang tergabung didalam Media Center Haji, Ahad (16/5/2024).
Menurutnya, ibadah haji yang dilaksanakan di seputaran kota Makkah, sedangkan ibadah umroh dilaksanakan di sekitar Masjidl Haram.
“Hal ini adalah sebagai bukti bahwa Kota Makkah menjadi tempat berkumpul bukan saja satu negara, satu bangsa. Tetapi, berkumpul jutaaan manusia dari pelosok dunia,” tambah dia.
Dalam Islam, Kota Makkah memberikan pesan bahwa tempat ini adalah tempat perjuangan, tempat bersejarah, tempat berkumpulnya orang banyak untuk beribadah.
“Dan Allah buktikan tempat itu adalah tempat yang aman,” ungkap Ustaz Uus.
Ia menambahkan, berkumpulnya jutaan umat muslim di Arafah membawa makna yang mendalam. Pasalnya, Arafah dijadikan tempat berkumpul dan bukan hanya tempat berkumpul biasa. Tetapi saat itu, di syariatkan untuk menengadahkan tangan dan berdoa menghadap ke Ka’bah.
“Semua itu bagian dari prosesi ibadah haji,” paparnya.
Jutaan umat muslim manusai berkumpul di padang Arafah saat wukuf, rela meninggalkan tanah air, meninggalkan keluarganya, rela meninggalkan semua atribut yang ada pada dirinya. Semua ini demi untuk meraih dan mengapai rahmat Allah Swt.
Wukuf Arafah adalah satu tempat dan waktu dimana semua doa umat muslim di ijabah oleh Allah Swt.
“Dengan satu tujuan, apa yang mereka minta saat di Arafah, di ijabah oleh Allah Swt. Dan setiap amal yang dikerjakannya selama prosesi ibadah haji dicatat sebagi amal soleh,” imbuhnya.
Karena mereka meyakini berdoa saat wukuf di Arafah sangat di ijabah oleh Allah Swt.
Selain itu, tegas Ustaz Uus, makna berkumpulnya jutaan manusia di Arafah juga sebagai simbol perdamaian.
“Maka dunia tanpa Islam, pesan damai itu tidak akan pernah ada,”
Islam memberikan ruang dan saran auntuk berkumpul serta bersatu demikian luasnya.
Ada kumpulan harian, ada kumpulan mingguan, ada kumpulan bulanan dan ada kumpulan tahunan.
Serta ada kumpulan seumur hidup cukup dalam satu kali saja yaitu berkumpul di Padang Arafah untuk beribadah haji.
Berkumpulnya ummat muslim dari berbagai macam warna kulit dan etnis. Tetapi tidak ada yang berkelahi atau tauwuran.
“Justru, jutaan ummat muslim dengan pakaian yang sama dan semua mengangkat tangan melapatkan doa yang sama “labaik allahumma labaik”. Semua ini, hanya ingin mendapatkan ampunan dan ridho Allah Swt,” tutup Ustaz. Uus.
Dari Arafah, Makkah, Henri persis.or.id tim Media Center Haji (MCH) 2024 melaporkan.