Garut, persis.or.id - Keluarga Besar STAI PERSIS (STAIPI) Garut tengah berbahagia. Ketiga dosen terbaiknya, yakni Nurul Irfan (anggota Senat), Lutfi Lukmanul Hakim (ketua Prodi IQT), dan Heri Mohamad Tohari (Wakil Ketua Tiga Bidang Kemahasiswaan) berhasil meraih gelar Doktor di kampusnya masing-masing.
Nurul dan Lutfi mendapatkan gelarnya dalam sidang terbuka di Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung, pada Senin (23/08/2021). Sedangkan, Heri meraih gelarnya dalam sidang terbuka di Universitas Padjajaran (UNPAD) pada Jumat (10/08/2021). Ketiganya melakukan prosesi sidang secara online melalui aplikasi Zoom Meeting.
Ketua STAIPI Garut Mamam Sumpena menanggapi dan memberikan apresiasi atas prestasi tersebut. “Pimpinan STAI PERSIS Garut memberikan apresiasi yang tinggi terhadap raihan gelar Doktor kepada ketiga dosen STAPI Garut, (yakni) Dr. Heri M. Tohati, MPd., Dr. Nurul Irpan. M.Ag., dan Dr. Lutfi Lukman Hakim, M.H.I. setelah mempertahankan disertasinya masing masing dalam sidang terbuka di hadapan promotor dan oponen Ahli dengan hasil yang sangat memuaskan,” ungkapnya kepada persis.or.id Selasa (24/08/2021).
Menurut Maman, diraihnya gelar Doktor tersebut akan membawa dampak positif untuk kampus dalam penguatan sumber daya dosen. “Kehadiran ketiga doktor dari latar belakang keilmuan yang berbeda memberikan dampak positif untuk STAI PERSIS Garut dalam penguatan SDM dosen, yang akan menjadi modal pengembangan kelembagaan menuju Institut dan pembukaan program pascasarjana di STAIPI,” terangnya.
Disertasi ketiga Doktor tersebut memiliki tema yang berbeda. Dr. Heri M. Tohari, M.Pd. mengupas tuntas tentang "Konstruksi Gender dalam Mitologi Sunda melalui Sosiologi Sastra". Sedangkan, Dr. Nurul Irpan membahas tentang “Membongkar Poligami dalam Perspektif Perempuan Persatuan Islam”. Adapun, Dr. Lutfi Lukman Hakim, M.H.I. mengangkat tema “Metodologi Ijtihad Hukum Islam Al Syaukani dan Kemungkinan Pengembangan dan Pembaharuan Hukum Islam di Indonesia”. (MS/FAR)