Cianjur, persis.or.id - Gebyar Vaksinasi Satgas PERSIS Respons Covid-19 kembali digelar, dengan agenda vaksinasi yang berlokasi di Pesantren Persatuan Islam (PPI) 04 Cianjur.
Dalam kegiatan tersebut, hadir jajaran Taskil PD dan Tasykil PC PERSIS Cianjur, Tasykil PPI 04 Cianjur, perwakilan Satgas PERSIS Rerspon Covid-19 pusat, santri PPI 04 Cianjur, anggota dan juga simpatisan.
Ketua PD PERSIS Cianjur Drs. H. Burhanudin, S.Pd., M.M menyambut baik kegiatan vaksinasi yang diselenggarakan di PPI 04 Cianjur ini. Sebelumnya, jajaran tasykil otonom di PERSIS telah mengikuti kegiatan vaksinasi yang diselenggarakan oleh Pemda Cianjur.
"Alhamdulillah kali ini yang akan mengikuti para santri dan jamaah yang belum vaksinasi. Jazakumullah khairan katsiran kepada seluruh pihak yang telah membantu berlangsungnya acara ini," jelasnya, Sabtu (21/08/2021)
Ketua pelaksana lokal dari pihak PPI 04 Cianjur Irfan Hikmat, S.Pd.I. menjelaskan, pihak kepolisian telah menyiapkan kuota 750 vaksin beserta petugas kesehatan dan vaksinator.
"Kami menyiapkan tempat dan juga peserta vaksin. Untuk vaksin sendiri akan ditambah menjadi 1000. Dan insya Allah kuotanya akan terpenuhi hari ini, mengingat masih banyak yang menanyakannya ke nomor kontak kami," paparnya.
Hadir juga dalam kegiatan tersebut, Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan, S.H, S.I.K, M.Si. Beliau menyatakan bahwa program vaksinasi di Cianjur terus dikejar, karena presentasi hasil evaluasi masih termasuk lima terendah di provinsi.
Salah satu penyebabnya karena populasi yang banyak serta ketersediaan vaksin yang beluim sepenuhnya terpenuhi. "Sehingga upaya vaksinasi diprioritaskan kepada komunitas yang rentan, termasuk di lingkungan pondok pesantren," terangnya.
Dirinya juga menyampaikan rasa terima kasih ya kepada PERSIS dan juga pesantren karena telah menjadi bagian dari proses penanganan pandemi. "Penanganan Covid tidak bisa parsial, tapi semua elemen masyarakat harus saling bahu dan bersama-sama melewati ujian pandemi ini," tandasnya.
Hal senada diungkapkan Bupati Cianjur Herman Suherman ST.MAP. Dirinya menekankan bahwa meski telah melakukan vaksin, protokol kesehatan tetap harus dijalankan dan tidak boleh lalai atau lengah.
Karena berkat hal tersebut, jumlah kasus Covid-19 di Cianjur semakin menurun dan bisa terkendali. Bahkan, tatap muka untuk Cianjur bisa segera dilakukan dengan catatan tetap menerapkan protokol kesehatan dan aturan yang ketat.
"Selain ada catatan lain seperti vaksinasi guru, aturan waktu, dan sebagainya," paparnya.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh beberapa pihak terkait seperti ketua MUI Cianjur, Kepala Dinkes Cianjur, jajaran PZU Pusat, dan juga utusan otonom PERSIS di Kabupaten Cianjur.
Dalam pelaksanaannya, vaksinasi berjalan dengan baik. Tidak terjadi antrian atau penumpukkan karena peserta datang sesuai waktu. Santri, asatiz dan anggota PERSIS datang lebih pagi, sementara untuk simpatisan dan masyarakat umum datang lebih siang.
(FAR/dh)