Mekah – persis.or.id, Sertelah semua ibadah umroh dan city tour di kota Mekah dan sekitarnya telah selesai dilaksanakan, selama empat hari disana, kini para jamaah umroh plus Aqsha PT. Karya Imtaq bersiap menuju Madinah.
Seluruh rombongan yang berjumlah 25 orang itu dibimbing oleh Ketua Hubungan Masyarakat dan Kelembagaan (HMK) PP Persis Drs KH. Uus Muhammad Ruhiyat, nampak terlihat mempersiapkan diri untuk melanjutkan perjalanan ke kota Madinah.
“Terkait dengan Kerajaan Saudi mengeluarkan surat larangan umroh sementara, pada Kamis (27/2/2020), belum terlihat ada perubahan jumlah jamaah di kota Mekah,” ujar Uus kepada persis.or.id, Jum’at (28/2) dini hari.
Keluarnya surat larangan umroh sementara dari kerajaan Arab Saudi menjadi perbincangan diantara para jamaah di kota Mekah.
Malam terakhir sebelum meninggalkan kota Mekah, Uus dan seluruh jamaah melakukan Thowaf Sunnah, dari sini masih belum ada pengurangan jumlah jamaah umroh. Masih Nampak seperti hari-hari bisa.
“Mungkin akan nampak terlihat sepi di kota Mekah beberapa hari kemudian", tambahnya.
Sebelum berangkat ke Madinah, Seluruh jamaah umroh sempat mengunjungi Museum baru yaitu Ma'radl Sahabat Rasulullah SAW, yang berada di kota Mekah di Jabat Umar.
Di museum tersebut diperlihatkan beberapa sahabat-sahabat Nabi SAW dengan penjelasan secara visual baik definisi sahabat sampai keistimewaan para sahabat.
"Ini menunjukkan bahwa pentingnya menumbuhkan kecintaan kepada sahabat, atau Hubbus Shohabah", pungkasnya. (HL/TG)