Bandung - persis.or.id, Persatuan Islam (PERSIS) telah memiliki beberapa sekolah tinggi di beberapa wilayah. Wujud pendirian sekolah tinggi hingga Universitas telah direalisasikan sejak beberapa tahun lalu hingga mendapatkan izin untuk mengoperasikan Universitas tahun 2019. Langkah selanjutnya adalah memaksimalkan infrastruktur kampus yang representatif.
Pada Rabu (2/6/21) di kantor Pimpinan Pusat PERSIS, pihak yang bekerjasama dalam pembangunan kampus telah menyerahkan masterplan pembangunan Universitas Persatuan Islam (UNIPI) yang berlokasi di wilayah Pimpinan Cabang Margaasih, Bandung.
Nilai pembangunan lembaga tinggi tersebut diperkirakan akan menghabiskan biaya lebih dari 1,3 Triliun.
Menurut pihak PT Munasa Kreasi Nusantara, konsultan dan pengelola proyek pembangunan, penyusunan masterplan tersebut mengikuti visi dan misi universitas. Visi misi sebagai modern university and based on tafaqquh fiddin.
Bahkan, pihak konsultan menyebutkan bahwa konsep islami yang melatari pembangunan kampus telah memerhatikan sejumlah hal mendasar. Konsep mendasar yang meliputi kearifan lokal, simple, elegan, low energi consumption, fungsional modern, sustainable architecture, dan open source layout.
Sementara itu, Ketua Umum PP Persis, KH. Aceng Zakaria yang menerima dan menyaksikan langsung penjelasan terkait masterplan UNIPI, sangat berharap agar pembangunan kampus dapat segera terwujud. Sehingga, kampus dapat berkontribusi terhadap dakwah jam'iyyah ke depan. Selain itu, harapan beliau, semoga kampus tersebut dapat dimaksimalkan oleh kader-kader jam'iyyah.
Pada saat bersamaan, Rektor UNIPI menyampaikan hal hampir serupa terkait berdirinya lembaga tinggi tersebut.
Beliau yang juga Ketua Majelis Penasihat PP PERSIS amat mengharapkan anggota jam'iyyah dapat turut serta memajukan kampus yang diidam-idamkan tersebut. Baik secara dukungan materi atau menyekolahkan putra-putrinya ke lembaga tinggi tersebut.
Penyerahan masterplan UNIPI dari pihak kontraktor kepada PP PERSIS dihadiri oleh pimpinan harian. Selain itu, hadir pula dari pimpinan kampus yaitu Rektor Prof. Dr. KH. Maman Abdurahman, MA, kemudian Warek I Ust. Latief Nasharudin, dan Warek II Ust. Dr. Ihsan S. Latief serta pimpinan lainnya. (MN)