Tasikmalaya - persis.or.id. Dalam rangka melahirkan kader-kader baru, PC Pemuda Persis Rajapolah mengadakan kegiatan Masa Taaruf (Maruf) sejak hari Sabtu s.d. Ahad (9-10/11/2019). Kegiatan ini dilaksanakan di kompleks pendidikan SMA Plus Muallimin tepatnya di gedung Aula Abu Bakar Asshidiq dan sekitarnya. Sebanyak 45 peserta mengikuti kegiatan ini. Mereka datang tidak hanya dari PC Rajapolah tapi juga dari berbagai PC lainnya.
Rinciannya 18 peserta dari Rajapolah, 9 orang dari Jamanis, 2 orang dari Kadipaten, 6 orang dari Sukaresik, 5 orang dari Ciawi, 1 orang dari Pagerageung dan dari luar kabupaten sebanyak 4 orang, yakni 1 orang dari Cibereum Kota Tasikmalaya, 2 orang dari Bandung, dan 1 orang dari Jakarta.
Kegiatan ini mengusung tema "Menciptakan Kader Pemuda Persis yang Tafaqquh Fiddin."
"Harapannya dengan tema ini kader baru bisa melanjutkan estafeta perjuangan Pemuda Persatuan Islam dalam menegakkan Quran Sunnah secara istikamah." Ujar Samsu Suparman sebagai Ketua Panitia Maruf.
Acara dibuka oleh Ketua PD Pemuda Persis Kabupaten Tasikmalaya Kang Caca Ruhimat pada pukul 13.00 WIB. Selanjutnya para peserta disuguhi materi pertama dengan tema "Wajhah dan Wijhah Pemuda Persis" yang disampaikan oleh Ustaz Faisal Muttaqin, S.Sos. dari PW Pemuda Persis Jabar.
Materi kedua tentang Kejamiyyahan disampaikan oleh Alustaz Dede Reviana Ibrahim, S.Sos.I. pada pukul 19.00 sampai dengan 20.30. Materi kedua ini dilaksanakan di halaman aula supaya para peserta tidak terserang kantuk.
"Materi kejamiyyahan sengaja disuguhkan untuk memberikan pemahaman kepada calon anggota bahwa hidup berjamiyyah itu adalah pilihan. Sebab tidak sempurna Islam apabila tidak berjamaah." Ujar Asyaefurrohman selaku Bidgar Dakwah sekaligus panitia pelaksana bidang informasi.
Uniknya materi kedua ini juga diikuti oleh santriwati (Ummahatul Ghad) beserta sebagian Rijalul Ghad Pesantren Persatuan Islam 182 Rajapolah. Hal ini dilakukan karena PC Pemuda Persis Rajapolah terbiasa mengagendakan kegiatan bersama santri SMA Plus Muallimin tiap malam Ahad kedua.
Materi ketiga ada pengenalan Qaidah Asasi Qaidah Dakhili (QAQD) Pemuda Persis yang disampaikan oleh Marjan Fariq, S.Pd. selaku Bidang Kaderisasi PD Pemuda Persis Kabupaten Tasikmalaya. Dengan menggunakan proyektor para peserta disuguhi materi yang berkaitan dengan QAQD dari mulai Pengertian, Tujuan, Landasan Hukum, Daftar Isi termasuk Bab per Bab dalam QAQD.
“Kebenaran yang tidak terorganisir akan dikalahkan oleh kebhatilan yang terorganisir”. Ujar Marjan mengawali materi mengutip perkataan Ali bin Abi Thalib.
Setelah itu para peserta beristirahat sampai dibangunkan pukul 03.00 WIB untuk melaksanakan salat tahajud. Selanjutnya salat subuh berjamaah dan lanjut dengan tadarus.
Seluruh peserta juga dikenalkan bela diri Surul Khan yang dibimbing langsung oleh Suheng Arif dari Kota Tasikmalaya.
Selanjutnya para peserta bersama panitia mengikuti Kajian Ahad (JIHAD) yang rutin dilakukan tiap hari Ahad di masjid Abu Bakar. Hadir sebagai pemateri Dr. Tiar Anwar Bakhtiar, M.H.
Kemudian acara dilanjutkan dengan sarapan, istirahat, dan mandi. Lalu mengikuti materi Pengenalan Brigade Persis oleh Jaenal Mustofa selaku Komandan Daerah Brigade Persis Kabupaten Tasikmalaya.
"Para peserta sangat antusias. Bahkan beberapa orang berminat menjadi anggota Brigade." Ujar Komjen alias Komandan Jenal.
Tidak hanya Brigade, Sigab Persis pun turut andil mengenalkan lembaganya ke hadapan peserta. Hadir sebagai pemateri H. Iman Firman, S.Si, Apt. selaku ketua Sigab Persis Korda Kabupaten Tasikmalaya. Beliau memutar video pendek tentang aktivitas Sigab terutama kegiatan Berbagi Air Bersih yang saat ini dilakukan tiap sore di wilayah Tasik Utara.
Selain materi, simulasi kebencanaan juga dilakukan dengan menghadirkan Kang Bambang dan Kang Fathan dari anggota Sigab yang mempraktikkan vertical resque di halaman Aula Abu Bakar Assiddiq. Para peserta sangat senang karena bisa melakukan simulasi penyelamatan korban bencana dengan menggunakan peralatan Sigab.
Terakhir, acara ditutup dengan pembagian syahadah maruf dan foto per peserta untuk keperluan pembuatan kartu anggota.
"Kami sangat antusias mengikuti seluruh agenda maruf. Karena selain kami bisa mengetahui wawasan jamiyyah, kami pun bisa lebih mengetahui seluruh kegiatan yang ada di Pemuda Persis." Ucap Angga Hidayat sebagai salah satu peserta dari Sukaresik.
"Harapannya dengan terselenggaranya maruf ini lahir generasi baru yang memiliki loyalitas terhadap jamiyyah serta siap dalam menghadapi tantangan zaman." Tutup Ridwan Taufiq selaku ketua PC Pemuda Persis Rajapolah. (/MF)
