Bandung – persis.or.id, Bidang Garapan (Bidgar) Pendidikan PW. Persis Jawa Barat bekerjasama dengan Balai Diklat Keagamaan (BDK) menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan (Diklat) Peningkatan Kompetisi Kepala Madrasah yang berlangsung selama 5 hari, 2-6 Desember 2019 atau setara 50 jam pelajaran.
Diklat ini mengambil tempat di sekretariat PW. Persis Jawa Barat, Jl. Peta BLK No. 154, Bojongloa Kaler Kota Bandung dan diikuti oleh 40 peserta, terdiri dari kepala madrasah jenjang Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah/Mualimin di lingkungan Persis Jawa Barat.
Ari Sapari, S. Ag, sebagai ketua penyelenggaran kegiatan ini melaporkan dalam sambutannya bahwa kegiatan ini diikuti oleh 40 Asatidz yang terdaftar jauh-jauh hari sebelum pelaksanaannya, kesempatan yang didapatkan oleh Asatid yang mengikuti kegiatan Diklat ini harus disyukuri dan dan ikuti dengan khidmat agar selepas kegiatan kita semua memahami manfaat diselenggarakannya kegiatan ini.
Dalam sambutannya saat membuka Diklat, kepala BDK yang diwakili oleh Ibu Hj. Ivon Kamilah menyatakan bahwa tujuan diselenggarakannya diklat teknis substantif ini adalah untuk meningkatkan kompetensi kepala madrasah di tempat kerjanya.
“Diklat tidak berhenti sebatas menyelesaikan Diklat dan mendapatkan sertifikat. Lebih dari itu, peserta dapat membagi ilmu yang diperoleh dengan melakukan desiminasi atau workshop bersama para asatid di tempat kerjanya masing-masing.” ujarnya.
Kegiatan pembukaan resmi dibuka oleh H. Rofik Husen, S. IP, M. Si beliau selaku Bidgar Pendidikan Persis Jabar periode 2016-2020.
Secara umum, pelaksanaan Diklat berlangsung secara lancar dan penuh semangat. Tim Widyaiswara yang berasal dari Balai Diklat Keagamaan Bandung menyampaikan materi yang terdiri dari beberapa materi diklat sesuai kurikulumnya, materi disampaikan dengan jelas dan mudah dipahami.
Untuk mengurangi kejenuhan, di sela-sela materi, diberikan penyegaran dan simulasi game kecil-kecilan serta persentasi kelompok sehingga para peserta antusias mengikuti Diklat dari awal hingga akhir.
Rencananya Diklat ditutup akan ditutup oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Bandung bersama ketua PW. Persis Jawa Barat, H. Iman Setiawan Latief, yang saat pembukaan tidak dapat menghadiri dikarenakan sedang ada kegiatan seputar teknis pembimbing haji di lingkungan Ormas Islam se- Jawa Barat. (HH/HL)
