Jawa Barat, persis.or.id - PW PERSIS Jawa Barat dalam waktu dekat ini akan mengadakan Musyawarah Kerja Wilayah (Muskerwil) untuk menyusun perencanaan program jihad.
Muskerwil ini menititikberatkan pada konsolidasi dan pembinaan ke daerah- daerah yang ada di 27 kota/kabupaten. Hal itu diungkapkan oleh Ketua PW PERSIS Jawa Barat Iman Setiawan Latief saat dihubungi persis.or.id melalui pesan singkat, Selasa (17/8/21).
"Selain itu, ada program prioritas di jam'iyyah kita yang perlu dimulai dari sekarang, yaitu program penyiapan kader-kader jam'iyyah, seperti sekolah kader ulama, pemimpin, pengusaha; program pencetakan kader-kader cendekiawan, dengan mengupayakan penyediaan SDM lulusan S-2 dan S-3," jelasnya.
Dalam hal pendidikan, lanjut Iman, perlu konsep baru dalam pembelajaran pada lembaga pendidikan yang ada lingkup PERSIS, baik pesantren maupun umum; baik dasar, menengah, maupun tinggi; dalam menghadapi pandemi ini.
"Akan dilakukan juga update data jam'iyyah secara menyeluruh se-Jabar. Baik itu pendidikan, sosial, ekonomi, maupun jam'iyyah, dan sebagainya. Hal ini dilakukan agar penyelenggaraan program yang dilakukan berbasis data yang valid," tuturnya.
Iman menjelaskan, untuk pembinaan agenda-agenda rutin bagian otonom seperti Musykerda, pembinaan dan pendampingan pelaksanaan kegiatan jam'iyyah di daerah-daerah, bantuan-bantuan sosial, bantuan penyelesaian administrasi wakaf, tetap akan dilakukan.
"Termasuk mencari sumber dana jam'iyyah melalui usaha-usaha yang baik, halal dan menguntungkan," tandasnya. (AMR)
