Sesi Materi Tafhim
Pelatihan Tafhim kemudian dibagi ke dalam beberapa sesi materi, dengan narasumber para instruktur PERSIS.
Materi “Tauhid sebagai Dasar Perjuangan Islam” disampaikan oleh Ustaz Riki Arisanto, S.Sos. Materi disajikan melalui pengantar, games, diskusi, studi kasus, serta paparan kelompok. Acara ditutup dengan resume mengenai pentingnya tauhid sebagai landasan perjuangan.
Kemudian Ustaz H. Wawan Hermawan, MS mengisi materi “Berjihad Secara Berorganisasi” sebagai materi kedua. Di dalamnya, peserta diajak memahami jihad dalam bingkai organisasi melalui metode interaktif.
Materi “Sejarah Persatuan Islam” masuk dalam sesi siang yang disampaikan oleh Ustaz H. Saepul Bahri. Melalui paparan diskusi dan tanya jawab, peserta diajak menelusuri perjalanan sejarah PERSIS hingga perannya di masa kini.
“Karakteristik Ibadurrahman” menjadi materi terakhir yang disampaikan oleh Ustaz Handi Handrian. Para peserta diajak mendalami sifat-sifat Ibadurrahman sebagaimana dicontohkan dalam Al-Qur’an, melalui paparan, simulasi, dan pembahasan kelompok.
Menjelang akhir kegiatan, seluruh peserta mengikuti post-test untuk mengukur pemahaman atas materi yang telah diberikan. Acara ditutup secara resmi pukul 16.35 WIB.
Ustaz Saeful Bahri berharap, acara pelatihan Tafhim ini dapat memunculkan kembali kader-kader berkualitas di Sumedang dengan melihat banyaknya materi yang menjadi bekal perjuangan.
“Mampu memperkuat pemahaman tauhid, semangat berjihad melalui organisasi, penghayatan sejarah Persatuan Islam, serta pengamalan karakteristik Ibadurrahman bagi seluruh peserta dari empat Pimpinan Cabang PERSIS di Kabupaten Sumedang," tandasnya.
[]
BACA JUGA:Pembangunan TK PERSIS di Sumedang Resmi Dimulai
