Bandung, persis.or.id – Pimpinan Pusat (PP) Pemudi Persatuan Islam (PERSIS) mengajak para anggotanya untuk lebih memahami aspek bisnis dan investasi, juga mengupas tuntas pentingnya penataan mindset ekonomi sesuai nilai-nilai ke-islaman secara mendalam.
Hal ini terungkap dalam seminar ekonomi dengan tema "Emas sebagai Investasi dan Peluang Bisnis yang Halal dan Menguntungkan" di Gedung Sejuta Cinta PP PERSISTRI, Kalipah Apo, pada Sabtu, 26 Oktober 2025.
Acara ini diharapkan dapat menjadi momentum bagi para kader untuk menginternalisasi konsep ‘Dakwah Transformatif’, yang menekankan aksi nyata dalam kemandirian finansial dan keberkahan.
Ketua Umum Pemudi PERSIS, Farah Fatihah, S.Pd.I. menyerukan agar para kader tidak hanya fokus menata isi dompet, tetapi juga menata niat dan mengejar keberkahan sebagai bentuk keuntungan tertinggi yang dijanjikan Allah Swt.
"Kita berkumpul bukan sekadar membahas emas, bukan pula semata tentang bisnis, tetapi bagaimana kita sebagai perempuan menata mindset ekonomi yang sesuai dengan nilai Islam," ujarnya.
"Keberkahan adalah bentuk keuntungan tertinggi yang dijanjikan Allah. Dakwah tidak selalu dari mimbar, tapi juga dari cara kita mengelola uang, menabung, bertransaksi, dan berinvestasi secara halal," tambahnya.
Mendorong Lahirnya 'Khadijah Baru'
Dalam seminar ini, sosok legendaris Ibunda Khadijah R.A. disorot sebagai model ideal muslimah penggerak ekonomi. Ia digambarkan sebagai pebisnis sukses yang senantiasa menjaga nilai-nilai keIslaman dalam setiap transaksinya.
"Mindset Ibunda Khadijah adalah mindset transformatif. Mengubah kekuatan menjadi pengabdian, mengubah kepemilikan menjadi kebermanfaatan," tegasnya.
Untuk itu, Pemudi PERSIS menargetkan para kader untuk menjadi "Khadijah baru"—perempuan yang berdaya, berprinsip, dan mampu memadukan keshalihan spiritual dengan kecakapan finansial.
BACA JUGA:PP Pemudi PERSIS Kunjungi Lokasi Syuting Film “Cinta dan Sejarah”, Apresiasi Karya Kader Muda
