Persatuan Islam (Persis) diwakili Dr. Jeje Zaenudin, mengajukan pertanyaan mengapa banyak pernyataan dan kebijakan pemerintah yang dianggap bertentangan dengan apa yang dipersepsi masyarakat. Pemerintah dinilai gagal menangkap asiprasi rakyatnya.
"Berarti pemerintah gagal dalam menangkap aspirasi rakyatnya, atau memang tidak mengakui adanya aspirasi masyarakat yang berbeda dengan persepsi pemerintah", ujar Dr. Jeje
Sikap tak terbuka dan tak mampu mengakomodir aspirasi rakyat, dinilai picu munculnya ketegangan di masyarakat Indonesia. "Pemerintah yang tidak mau mendengar dan mengakui keresahan rakyatnya sendiri, dan tidak mampu menjelaskan masalah yang sebenarnya kepada rakyat, maka niscaya gagal menjalankan program dan kebijakannya. Bahkan yang muncul adalah ketegangan akibat ketidakselarasan persepsi dan opini", ungkap Dr. Jeje (HL/TG)
Hima Persis
19 Desember 2025 | 04:50
Dorong Kemandirian Ekonomi Umat, PP Hima PERSIS Luncurkan Program Dana Daya