Pesantren Persatuan Islam109 Kujang Ciamis mengirimkan 61 santrinya untuk berkhidmat Jam'iyah di tiga desa di Kecamatan Cikalong Wetan Kabupaten Bandung Barat (KBB). Kegiatan seperti ini merupakan program rutin yang dilaksanakan setiap tahun sebagai syarat menempuh kelulusan bagi kelas 3 Muallimin (SLTA/SMA/Sederajat) dan dilaksanakan di seluruh Pesantren yang bernaung dalam organisasi masa Persatuan Islam atau Persis.
Kegiatan yang bernama Program Latihan Khidmat Jamiyah (PLKJ) ini dilaksanakan selama kurang lebih dua minggu. Terhitung mulai Kamis, 17 Oktober 2019 sampai Sabtu, tanggal 02 November 2019 di tiga Pimpinan Jama'ah (PJ) di Pimpinan Cabang (PC) Cikalong Wetan, Kabupaten Bandung Barat. Ketiga Pimpinan Jama'ah tersebut adalah PJ. Cisomang, PJ. Cadas dan PJ. Cibitung.
Kegiatan ini bermaksud untuk melatih para santri agar kelak setelah lulus pesantren mampu berkhidmat dan terbiasa memberi kontribusi positif dalam kehidupan nyata di tengah-tengah masyarakat pada umumya, dan dalam kehidupan berjam'iyyah pada khususnya.
“Kami yakin dengan dikirimkannya para santri ke daerah-daerah pedesaan akan mampu melahirkan pribadi dan karakter masyarakat madani, yang mampu menonjolkan dirinya untuk berkontribusi dalam khidupan masyarakat. Kami berharap, dengan program ini jalan dan estafeta dakwah Islam pada masyarakat akan terus berlanjut dan tetap terjaga dengan baik,” ujar Jihad Fisabilil Haq, sebagai ketua Pelaksana PLKJ 2019, Minggu, (27/10/2019).
Program ini berbentuk pelatihan khitobah/ ceramah santri kepada masyarakat dengan mengisi pengajian-pengajian serta khutbah Jum’at di masjid-masjid jama'ah, praktik mengajar di lembaga pendidikan tingkat Sekolah Dasar, Diniyah Takmiliyah dan SLTP, dan kegiatan2 lainnya.
Selain itu, program ini pun berbentuk sosial kemasyarakatan, yaitu para santri dituntut untuk siap tampil dalam berbagai bidang kehidupan masyarakat, seperti bertani, berternak dan sebagainya. Bahkan para santri harus siap jika turun keselokan yang hitam pekat dengan bau yang sangat menyengat.
“Kami sangat bersyukur bisa ikut serta dalam Program Latihan Khidmat Jamiyah atau PLKJ ini, sebab melalui kegiatan ini akan menumbuh kembangkan sikap dan karakter masyarakat madani pada diri kami,” ujar Tintin Hamidah, salah seorang peserta PLKJ 2019.
Melalui kegiatan tersebut, Tintin mengaku banyak menerima tantangan, terutama tantangan berdakwah yang langsung dihadapkan pada permasalahan di masyarakat.
“Mulai dari sikap masyarakat yang tertutup, tidak mau menerima hal baru dan jarak tempuh medan dakwah yang tidak bisa dibilang dekat serta banyak menguras tenaga,” ujar Tintin Hamidah, salah seorang peserta PLKJ 2019.
“Kami sangat antusias dengan program ini, karena kami sangat senang bisa hidup dengan masyarakat baru yang kami tidak kenal sebelumnya. Serta kami banyak menemukan hal-hal baru yang tidak kami dapatkan di tempat asal kami,” tambahnya.
Kegiatan PLKJ ini selesai pada sabtu, 2 Nopember 2019 dan diakhiri dengan acara perpisahan pada jum'at malam 01 Nopember, berupa seremoni penyerahan kembali peserta PLKJ dari Pimpinan Cabang Persis Cikalong Wetan sebagai tuan rumah tempat pelaksanaan kegiatan, kepada Pesantren Persis 109 Kujang tempat para peserta berasal.
Dan puncak dari kegiatan akhir ini diisi dengan tabligh akbar dengan penceramah al ustadz Isa Anshari S.Q. S.Ag., salah satu asatidz dan Mudir Pesantren Persatuan Islam 109 Kujang.
Dengan berakhirnya kegiatanan ini telah memberikan kepuasan dan kesan-kesan positif untuk kedua belah pihak baik peserta ataupun jama'ah-jama'ah tempat para peserta latihan berkhidmat.
Para peserta bisa menyelesaikan program2nya dengan maksimal sesuai dengan agenda dan schedul timenya, dan jama'ahpun banyak terbantu dengan kehadiran peserta dan aneka macam kegiatan yang telah diprogramkan dan dilaksanakan.
"Semoga Pesantren Kujang tidak kapok untuk mengirim kembali santrinya ke sini dengan kegiatan PLKJ atau yang semacamnya, karena kami sangat terbantu dan banyak hal yang baru yang kami dapatkan dari kegiatan yang diprogramkan para peserta. Dan kami juga merasa kagum dengan keaktifan dan penampilan para peserta dalam setiap kegiatannya yang rata2 berpenampilan sangat baik dan memuaskan, mulai dari cara mereka mengajar di kelas, berceramah di hadapan jama'ah dan bersosialisai dengan jama'ah2, bahkan dengan masyarakat umum di luar jam'iyyah Persis". Demikian penuturan H. Endang Suryaman selaku ketua PC. Persis Cikalong Wetan.
Dan akhirnya para peserta kembali ke pesantren dengan diiringi tangis para jama'ah dan anak anak santri setempat yang selama kurang lebih dua pekan dengan senang dan bahagia membersamai dan menjadi partner kegiatan para peserta.
Penulis:
Muhamad Rizki Fadilah
(Kelas XII IPS PPI 109 Kujang)
