PP PERSIS Dorong Profesionalisme dan Seleksi Ketat Petugas di Kementerian Haji dan Umrah Baru

oleh Henri Lukmanul Hakim

09 September 2025 | 07:38

Ketua Bidang Dakwah PP PERSIS, Drs. KH. Uus Muhammad Ruhiat, ketika diamanahi mustasyar diny 2025 oleh Kemenag RI - Foto: Dok Pribadi

Dalam kesempatan baik ini, Kiai Uus yang jugaAnggota Dewan Hisbah PP PERSIS juga menekankan pentingnya proses belajar cepat dari para pejabat baru di kementerian tersebut.


“Mengingat kementerian ini masih relatif baru dan belum memiliki pengalaman langsung dalam pengelolaan teknis haji, maka kesiapan mental dan keterbukaan untuk belajar menjadi kunci keberhasilan,” tambah dia.


Usul kami, lanjut Kiai Uus yang pada tahun 2025 diamanahi oleh Kemenag sebagai mustasyar diny, banyak belajar dan menggali pengalaman tidak usah ragu untuk menimba pengalaman masa lalu. Karena persoalan haji itu setiap tahunnya selalu saja ada dan selalu berbeda.


“PP PERSIS juga berharap, agar ke depan, persoalan-persoalan klasik seperti lamanya masa tunggu haji dan efisiensi pelayanan jemaah dapat ditangani dengan lebih baik,” ungkapnya.


Salah satu sorotan penting lainnya adalah terkait petugas haji, yang dianggap berperan sangat vital dalam kesuksesan penyelenggaraan haji.


Kiai. Uus menegaskan perlunya seleksi yang lebih ketat dan objektif, dengan penekanan pada uji kompetensi dan penghapusan praktik nepotisme.


“Seleksi petugas harus lebih diperketat, fokus pada uji kompetensi, profesionalisme dan jangan sampai ada ‘orang dalam’. Ini penting untuk menjamin kualitas pelayanan kepada jemaah,” tegas Kiai Uus.


Mengakhiri pernyataannya, PP PERSIS menyatakan siap memberikan masukan dan kontribusi konstruktif demi penyelenggaraan ibadah haji yang lebih baik, profesional, dan proporsional ke depan. []

BACA JUGA: Menag RI dan Menhaj Saudi Bertemu di Masjidil Haram, Bahas Haji dan Pemberdayaan Umat