PP PERSIS Dukung Global Sumud Flotilla, Desak Pembebasan Aktivis yang Ditangkap Israel

oleh Henri Lukmanul Hakim

03 Oktober 2025 | 18:53

Wasekum PP PERSIS, Ustaz Faisal Nursyamsi ketika memberikan orasi di aksi Bela Palestina di depan Kedubes Amerika Serikat, Jakarta - Foto: Henri Lukmanul Hakim

Jakarta, persis.or.id - Wakil Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Persatuan Islam (PP PERSIS), Ustaz Faisal Nursyamsi, ikut serta dalam Aksi Bela Palestina yang berlangsung di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat, Jakarta, Jumat (3/10).


Aksi ini merupakan bentuk solidaritas dari ratusan massa berbagai elemen masyarakat terhadap aktivis Global Sumud Flotilla yang kini ditangkap oleh militer Zionis Israel.


Ia menegaskan, kehadirannya diberbagai aktivitas yang berkaitan dengan Palestina merupakan sebuah komitmen pribadi sekaligus representasi dari Pimpinan Pusat PERSIS.


Dalam kesempatan tersebut, Ustaz Faisal menyampaikan keprihatinan mendalam terhadap situasi para aktivis yang tengah menghadapi penangkapan.


"Pimpinan Pusat Persatuan Islam turut prihatin dengan situasi terkini yang dialami saudara-saudara kita aktivis dan mendoakan semua relawan dalam keadaan selamat serta segera dibebaskan," ungkapnya kepada persis.or.id di sela-sela aksi.


Ustaz Faisal juga memberikan apresiasi terhadap gerakan Global Sumud Flotilla, yang merupakan aksi solidaritas internasional oleh ratusan aktivis dari berbagai negara yang berupaya menembus blokade di perbatasan selatan Gaza melalui Mesir.


“Di kalangan teman-teman bagian Palestina, PERSIS diharapkan untuk berperan aktif. Selama ini, PERSIS dikenal sebagai korps masyarakat yang paling luar biasa dalam menggerakkan solidaritas," tambahnya.


Lebih lanjut, Ustaz Faisal menyoroti bahwa penangkapan aktivis tersebut bukan semata karena pengiriman bantuan, melainkan bagian dari kampanye penting untuk membuka blokade Gaza yang telah berlangsung selama 18 tahun.


"Jika kapal-kapal bisa tembus sampai ke Gaza, itu akan membuka mata dunia terhadap kondisi yang terjadi. Ini bukan hanya soal bantuan, tetapi kampanye agar dunia melihat realita blokade tersebut," jelasnya.


Ustaz Faisal juga berharap, pemerintah Indonesia dapat lebih aktif dan hadir dalam mengawal isu ini.


Ia mengapresiasi suara tegas Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto di PBB yang memperjuangkan pembebasan aktivis yang ditahan dan mendorong agar kapal-kapal bantuan dapat sampai ke Gaza.


"Peran negara sangat dibutuhkan untuk mendukung upaya kemanusiaan ini," pungkasnya. []

BACA JUGA:

Boikot Produk Israel