Maluku, persis.or.id 23 Mei 2024. Pimpinan Pusat (PP) Persatuan Islam (Persis) yang diwakili Bidang Dakwah (Bidak) meresmikan rumah Kafilah Du’at di Pimpinan Wilayah (PW) Persis Maluku. Acara di Dusun Telaga Kodok Desa Hitu Kecamatan Leihitu Kabupaten Maluku Tengah ini dihadiri para tamu undangan dalam dan luar Persis. Rumah Kafilah Du’at ini menambah aset bangunan di lokasi MA Al-Muluk PW Persis Ambon.
Nampak hadir dari Bidak PP Persis yaitu Ketua Bidak ustadz Drs. H. Uus Muhammad Ruhiyat, Sekretaris Bidak Dr. H. Deni Solehudin, Ketua Bidang Garapan (Bidgar) Manajemen Kemesjidan H. Dedi Setiadi, BA., Ketua Bidgar Dakwah Daerah Terpencil (D2T) Dr. Yusup Tajri, dan Wakil Tim Bina Muallaf (BMC) Persis ustadz Handi Handriyan. Dari tokoh setempat nampak Ketua PW Persis beserta tasykil, otonom, dan tamu undangan. Diantara undangan yang hadir ialah pengurus kemenag provinsi Maluku dan kabupaten Maluku Tengah, Kepala Madrasah Tsanawiyah dan Aliyah yang ada di Kabupaten Maluku Tengah, penasihat Persis Maluku yaitu Bpk. Dr. Rajab dan ketua PW Persistri Maluku, ketua PD Persis Maluku, para pejabat, donatur, tokoh masyarakat Telaga Kodok, dan ibu-ibu majelis taklim.
Sambutan pertama disampaikan oleh Pak Ali Manilet sebagai ketua panitia sekaligus kepala MA Al-Muluk Persis Maluku. Pa Manilet memohon maaf kepada para hadirin yang mengikuti acara di dalam mesjid. “Ini sebetulnya sudah kami pasang dua tenda di hadapan rumah dai tersebut. Tapi karena angin dan hujan tadi malam tenda yang dipasang menjadi roboh. Kami mohon maaf,” ujar pa Manilet.
Sambutan kedua disampaikan oleh ustadz Ahmad Nurdin, S.Pd.I sebagai ketua PW Persis Maluku. Keberadaan rumah bagi kaflah duat ini sangat penting. “Dasar kami membangun ini adalah diinspirasi oleh Alquran Surat Fushilat ayat 33. Siapa yang memuliakan dai maka kita memperoleh keutamaan dari Allah Subhanahu wa Ta’ala. Sudah sembilan dai dikirim ke PW Persis Maluku. Dari sembilan angkatan ini ada lima yang bersuami istri, dan melahirkan anaknya. Tapi mereka tidak menempati tempat yang layak. Oleh karenanya dibuatlah rumah Kafilah Du’at ini. Bila bapak dan ibu bertanya dari mana dananya? Dana tersebut dari bapak-bapak ini,” jelas ustadz Nurdin sambil menunjuk ke rengrengan Bidak.
Sambutan yang terakhir disampaikan oleh Kemenag provinsi Maluku. Bapak Murtado sebagai kepala Bidang Kelembagaan hadir mewakili kepala Kemenag. Sebelum memberikan sambutannya beliau menyampaikan permintaan maaf dari Kepala Kantor Kemenag yang tidak bisa hadir. “Kami menyambut baik pembangunan rumah da’i ini. Mudah-mudahan rumah ini memberi manfaat yang besar, dan bisa dicontoh oleh lembaga lainnya, terutama di sekolah madrasah-madrasah atau pondok pesantren,” ujar pa Murtado.
Setelah sambutan dilangsungkan ada simbolisasi cindera mata dari Bidak. Simbolisasi diberikan oleh Ketua Bidak dan Wakil Ketua Tim BMC Persis. Cinderamata tersebut diterima perwakilan lembaga dan masyarakat Telaga kodok.
Setelah itu barulah ustadz Uus menyampaikan tausiahnya. “Inilah persembahan kami dari PP Persis. Tiada lain ini kami lakukan kecuali memuliakan tugas Rasulullah shallä Alläh ‘alaihi wa sallam. Tugas atau wazhifah beliau adalah berdakwah, mengajak manusia pada kebaikan,” ujar ustadz Uus. Beliau pun menyampaikan bahwa rumah da'i ini menjadi salah satu penunjang da'i agar bisa bertugas dengan maksimal. Beliaupun menegaskan baha PP Persis mengirimkan da'i ke daerah pelosok di seluruh Indonesia setiap tahunnya. “Hal ini tidak kami lakukan melainkan untuk menjaga akhlak bangsa,” jelas mantan Ketua PP Pemuda Persis ini.
Setelah tausiah acara dilanjut dengan peresmian rumah da'i. Peresmian dilakukan melalui simbolisasi gunting pita. Dari PP Persis oleh ustadz Uus dan dari PW Persis oleh bapak Abdurrahman Makassar. Usai simbolisasi maka tamu undangan masuk ke rumah yang diresmikan untuk melihat lebih jelas. (Andika Koswara, Kafilah Du'at Persis 2024. Maluku Tengah)
