Jakarta, persis.or.id – Pimpinan Wilayah (PW) Pemuda Persatuan Islam (Persis) DKI Jakarta sukses menggelar Halaqah 1 sebagai bagian dari program pembinaan kader. Acara yang berlangsung di Masjid Al-Hidayah, Tanjung Priok, ini diikuti oleh anggota Pemuda PERSIS dari berbagai daerah. Setelah kegiatan Halaqah, PW Pemuda PERSIS juga melantik Tasykil Pimpinan Daerah (PD) Pemuda PERSIS Jakarta Utara.
Ketua PW Pemuda PERSIS DKI Jakarta, Ustaz Kusherdiyansyah, menegaskan bahwa Halaqah 1 merupakan tahap wajib dalam pembinaan anggota Pemuda PERSIS dan menjadi syarat untuk mengikuti Tafiq 1.
"Halaqah ini adalah bagian dari pembinaan yang wajib diikuti oleh anggota Pemuda PERSIS . Setelah kegiatan ini, peserta akan mendapatkan Syahadah langsung dari Bidang Pendidikan PP Pemuda PERSIS," ujar Ustaz Kusherdiyansyah, Sabtu (1/2/2025).
Halaqah dan Pelantikan Tasykil Jakarta Utara
Acara Halaqah ini menghadirkan narasumber dari unsur Tasykil PW Pemuda PERSIS DKI Jakarta. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah membekali anggota Pemuda PERSIS agar lebih siap dalam berjihad di Jam'iyyah.
Karena acara ini berlangsung di wilayah PD Pemuda PERSIS Jakarta Utara, maka pelantikan Tasykil PD Pemuda PERSIS Jakarta Utara juga turut dilakukan setelah Musyawarah Daerah (Musyda).
"Untuk mengoptimalkan waktu, saya mengusulkan agar acara Halaqah 1 ini digabung dengan Pelantikan Tasykil," tutur Ketua PD Pemuda PERSIS Jakarta Utara, Ustaz Ammar Ibnul Mubarak.
Halaqah Rutin di Seluruh PD Pemuda Persis Se-DKI Jakarta
Kegiatan Halaqah 1 ini akan dilaksanakan secara rutin setiap pekan di berbagai PD Pemuda PERSIS se-DKI Jakarta. Selain sebagai ajang pembinaan kader, program ini juga menjadi bagian dari silaturahmi ke berbagai PD Pemuda PERSIS di Jakarta.
"Kami akan mengadakan Halaqah ini secara bergilir ke PD Pemuda PERSIS Jakarta Utara, Jakarta Timur, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, dan Jakarta Barat," tambah Ustaz Kusherdiyansyah.
Dengan adanya program pembinaan seperti Halaqah ini, diharapkan para kader Pemuda PERSIS semakin berkomitmen dalam perjuangan dakwah, memiliki pemahaman keislaman yang lebih mendalam, serta mampu menerapkan nilai-nilai perjuangan dalam kehidupan sehari-hari.
BACA JUGA: Dari Pendidikan hingga Filantropi: PW PERSIS DKI Jakarta Optimalkan Program untuk Umat