Sajak: Mengingat Irasmu, Ustadz Luthfie Abdullah Ismail 

oleh Reporter

24 Desember 2019 | 08:36

Ahmad David Kholilurrahman

Jika mengingat iras wajahmu, 
adalah pelajaran pada Tafsir Ahkam
dan Fiqh yang menyuruh daku membuka laman laman kitab,
bersahabat pada segala al-Bab wal-Fashal pembahasan
mengait-ingat munasabah ayat ayat dan surah.
pelbagai ulasan dan syarahan berjam-jam terhidang tergelar akrab
pada majelismu yang boleh terbentang dimana pun dan kapan pun

Setidaknya, kau bentuk pola pikirku, 
menggigil segala jumud,
agar terusir segala khurafat dan bid'ah dari segala ambal amal yang selama ini jadi pegang-pakai. 

Lirik jeling ekor mata kasih seorang guru, 
menundukkan segala yang garang. 
melunakkan yang temberang, 
pun pemberang yang lancang

Sesungguhnya sikapmu bayangan kasih sayang pada wajah yang lain. 
Tak segan bertukar pikiran dengan yang muda, apatah belia seperti diriku yang darah baru setampuk pinang, umur serambut jagung
Jika memegang prinsip, khas guru-guru Persatuan Islam, wahai cucu dari Tuan A. Hassan

Yang mendaku dan mengaku aku menampung daras durus dari lidah dan hujahmu. 
Sepeninggal wafat dua sepupumu, Ustadz Hud Abdullah Musa dan Ustadz Ghazie Abdul Qadir, seolah lekang sepasang sayap, namun segala upaya dan Azzam tegak menjaga keseimbangan Ma'had Persis Bangil 

Aku menyesal beribu-ribu sesal tiada guna, kepunan hadir pada Reuni Akbar VI Pesantren Persis Bangil 
Walau berat pikiran seusai mencerap apa yang tersuruk dari himbauan Ustadz Ahsin Lathif,
sekarang kini lah kesempatan ikhwan saudara sekalian untuk hadir
Beruntung lah yang hadirin wa hadirat, sempat menyambung silaturrahim, mengekal ingatan perjuangan akan biduk Jami'iyah Persatuan Islam
Sementara dari negeri Jambi, 
Aku mengirim doa sebungkal bekal rindu yang entah kapan terurai temali ikat kebat jirat agar diterima kuburmu sejuk sentosa amal jariyah tangan lidah pena hujahmu yang ditempa pada diriku musafir fakir ini 

Jambi, 27 Rabi'ul Akhir 1441 H/24 Desember 2019
*Santri Angkatan 1994-1999, Pesantren Persatuan Islam Bangil, Jawa Timur

Reporter: Reporter Editor: admin