Oleh: KH.E. Abdullah (Allahu yarhamu)
Pertanyaan:
Kami mendengar, kepada ahli bid`ah tidak usah diucapkan salam karena mereka dianggap sesat. Bagaimana sebenarya? Supriyanto,Kav. Beji_Depok
Jawaban:
Salam atau ucapan Assalamu`alaikum itu ucapan tahiyyah atau penghormatan yang mengandung doa. Oleh karena itu tidak benar pengucapannya kepada orang luar Islam.
Sabda Rasulullah Saw.
حَقُّ الْمُسْلِمِ عَلَى الْمُسْلِمِ سِتٌّ : إِذَا لَقِيتَهُ فَسَلِّمْ عَلَيْهِ
Hak dan Kewajiban seorang Muslim terhadap Muslim lainnya ada enam perkara: (1) Apabila engkau bertemu dengannya, ucapkanlah salam kepadanya”….(HR. Muslim: 1418)
Keterangan di atas menegaskan kepada kita bahwa ucapan salam itu hanya diperuntukan bagi orang Islam (dengan sesame Islam), tetapi tidak berarti kita mesti berbuat kejam kepada orang luar Islam.
Salam itu mengandung doa. Karena itu dilarang mendoakan orang kafir atau musyrik. Seorang ahli bidàh adalah orang Islam juga, hanya dia melakukan kedurhakaan (bid`ah). Karena dia seorang Islam maka berhak menerima salam dari sesama Islam. Bahkan kita harus sayang kepada mereka. Kewajiban kita ialah mengingatkan mereka kepada Islam yang sebenarnya dengan contoh yang baik. [/GG] (Rubrik Istifta Majalah Risalah, no.7, Th.XXII, September/Oktober 1984/Muharram 1405 H). Dapatkan majalah risalah terbaru, klik disini