Ujian Masuk PTKIN Dibuka Hingga 28 Mei, Kemenag Pastikan Transparansi dalam Seleksi

oleh Henri Lukmanul Hakim

02 Mei 2025 | 15:18

Panitia Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN) tahun 2025 memberikan keterangan kepada awak media - Foto: Henri Lukmanul Hakim

Jakarta – persis.or.id, Menjelang dibukanya pendaftaran Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN) tahun 2025. Kementerian Agama melalui Panitia Nasional PMB PTKIN melalui Kelompok Kerja (Pokja) Humas mengundang awak media menggelar Koordinasi Strategi Publikasi di Hotel Aston, Jakarta Barat, Jumat (2/5/2025).


Sekretaris Dirjen Pendis, M. Arskal Salim GP menyampaikan, UM-PTKIN 2025 akan diikuti oleh 58 PTKIN dan 1 PTN, sedangkan kuota yang tersedia 9201 dan jumlah program studi (prodi) sebanyak 1325.


Tema yang diangkat pada PMB PTKIN tahun 2025 yaitu change the world. Artinya, hal ini sangat relevan dengan perubahan dunia yang begitu cepat.


“Melalui PMB PTKIN 2025 ini, kami mengajak para mahasiswa PTKIN untuk mengubah dunia,” ujarnya dihadapan awak media.


Ia juga meminta, kepada calon mahasiswa-mahasiwi agar meneliti program studi yang mereka inginkan. Pilihlah prodi yang benar-benar ketika lulus nanti ilmunya sangat digunakan.


“Jangan ada yang salah pilih,” tegasnya.


Transformasi Pendidikan Islam di era digital, melaui proses penerimaan mahasiswa melalui UM PTKIN. Kami terus bertansfomasi.


“Hal ini untuk menjawab tantangan zaman,” ungkap Arskal.


Sementara, Koordinator Pokja Penjaminan Mutu, Zulfahmi Alwi menegaskan, UM PTKIN bukan hanya tentang seleksi tetapi tentang menyusun system yang transparansi. Seleksi UM PTKIN adalah bentuk komitmen modernisasi system Pendidikan tingggi keagamaan Islam.


Selanjutnya, tambah Zulfahmi. panitia UM-PTKIN 2025 akan bekerja secara transparan, akuntabel, dan berbasis teknologi. Hal ini sejalan dengan komitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan tinggi Islam dan menciptakan proses seleksi yang adil bagi semua peserta.


“Kami pastikan, saat proses seleksi UM PTKIN 2025 bebas dari joki, tidak akan ada katabelce dan tidak ada titip menitip. Hal ini untuk memastikan semua anak bangsa dari semua golongan yang memiliki prestasi bisa lolos seleksi ini,” tegas dia.


UM PTKIN 2025 akan diselenggarakan secara luring di PTKIN Titik Lokasi Ujian yang dipilih oleh peserta, menggunakan aplikasi Sistem Seleksi Elektronik (SSE). Selain itu, panitia akan memberikan informasi yang jelas dan terperinci mengenai persyaratan pendaftaran, jadwal ujian, dan prosedur seleksi melalui website resmi.


“Panitia akan melakukan pengawasan dengan ketat, panitia Nasional akan melakukan pengawasan yang ketat untuk memastikan proses seleksi berjalan dengan adil dan transparan. Serta bertanggung jawab atas setiap tahapan proses seleksi dan siap memberikan penjelasan serta tanggapan atas pertanyaan atau keluhan yang diajukan oleh peserta,” imbuhnya.


Hadir dalam kegiatan ini, Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (Dirjen Pendis) Kemenag RI M. Arskal Salim GP, Ketua ⁠⁠Panitia Nasional PMB PTKIN 2025, Masnun, Koordinator Pokja SSE, Haris Setiaji, dan Koordinator Pokja Penjaminan Mutu, Zulfahmi Alwi.


Berikut adalah jadwal pelaksanaan UM-PTKIN 2025:


• Pendaftaran: 22 April 2025 pukul 08.00 WIB – 28 Mei 2025 pukul 15.00 WIB.

• Pembayaran: 22 April 2025 pukul 08.00 WIB – 28 Mei 2025 pukul 23.59 WIB.

• Finalisasi Pendaftaran: 22 April 2025 pukul 08.00 WIB – 31 Mei 2025 pukul 23.59 WIB.

• Cetak Kartu Peserta Ujian SSE UM-PTKIN: Dimulai pada 1 Mei 2025 pukul 08.00 WIB.

• Pelaksanaan Ujian SSE UM-PTKIN: 10-12 Juni 2025, 14-18 Juni 2025.

• Pengumuman Hasil: 30 Juni 2025.


Anda dapat mendaftar secara online melalui laman resmi UM-PTKIN

BACA JUGA: Menag Tegaskan Kemenag Terus Upaya Tingkatkan Kesejahteraan Guru