Madinah – persis.or.id, Setelah menjalani semua rangkaian ibadah umroh dari mulai yang wajib sampai ibadah yang sunnah serta agenda city tour di kota Makkah dan Madinah, saat ini seluruh jamaah umroh Kaffarah PT. Karya Imtaq sedang mempersiapkan diri menuju kepulangan ke tanah air.
Kondisi seluruh jamaah umroh dalam keadaan sehat, ibadah yang wajib sudah selesai dan ibadah sunnah lainnya serta kita juga mengadakan kajian-kajian di Makkah dan Madinah, hal ini diungkapkan Ketua Bidang Dakwah KH. Zae Nandang yang juga menjadi pembimbing pendampig, pada Selasa (26/2) jam 14.00 WSA.
Secara umum KH. Zae Nandang menilai, bimbingan ibadah umroh in syaa Allah sesuai Quran Sunnah dan pembimbing utama maupun para pembimbing lainnya semua sudah menjalankan tugasnya dengan baik.
“Pada saat ibadah thowwaf, ada satu jamaah yang tertinggal dalam ibadahnya, namun alhamdulillah bisa diselesaikan berikutnya”, ucap KH. Zae Nandang.
Ketua Umum PP Persis memberikan tausiyahnya di Makkah dan Madinah, hal ini yang mebuat seluruh jamaah merasa lega, karena kerinduan jamaah mendengar tausiyah dari Ketua Umum.
Sementara Sekretaris Umum PP Persis H. Haris Muslim Lc. MA., mengatakan, adanya kendala ketika akan berangkat di bandara Soeta pada pesawat, tak menjadi kendala yang sangat berarti, kemudian sampai di Jeddah selanjutanya jamaah menuju ke Makkah untuk melaksanakan ibadah umroh serta melaksanakan ibadah-iabdah lainya. Jamaah Umroh Karya Imtaq juga melakukan city tour ke beberapa tempat, Haris menilai umroh Kaffarah kali ini cukup berjalan lancar.
“Koperatifnya jamaah inilah yang membuat sukses seluruh rangkaian ibadah wajib dan sunnahnya maupun city tour berjalan lancar,” lanjut Haris.
Haris mengapresiasi seluruh jamaah atas koperatifnya jamaah dari awal keberangkatan sampai saat ini detik menuju kepulangan ketanah air.
Ia berharap, semoga langkah ibadah umroh ini mendapatkan pahala yang berlimpah dan dinilai oleh Allah SWT menjadi suatu nilai ibadah bukan suatu piknik belaka. “Semoga kepulangan kita menuju tanah air tidak ada hambatan suatu apapun”, tuturnya.
Rencana kepulangan dari bandara Madinah, Rabu (26/2) pukul 18.00 Waktu Saudi dan tiba ditanah air pada Kamis (27/2) pad pukul 09.00 WIB. (HL/TG)
Kepesantrenan
19 Januari 2025 | 14:04
Daurah Al-Qur’an PPI 100 Banjarsari: Membangun Kecerdasan Spiritual Santri