Mataram, persis.or.id – Musyawarah Wilayah (Muswil) ke-3 Pimpinan Wilayah Persatuan Islam (PW PERSIS) Nusa Tenggara Barat resmi ditutup dengan taujih dari Wakil Ketua Umum (Waketum) PERSIS, Ustadz Atip Latipulhayat, Rabu (20/8/2025) di Gedung BPMP NTB, Mataram.
Dalam arahannya, Waketum menyoroti salah satu slogan dalam baiat yang dibacakan seluruh tasykil baru setelah pelantikan: “Shuratun Mushaggaratun wa Hikmatuhu Al Asma.”
Menurutnya, slogan tersebut bukan sekadar rangkaian kata, melainkan cita-cita dan identitas Jam’iyyah PERSIS.
“Orang, jika ingin mengetahui dan memahami Islam yang benar, maka lihatlah PERSIS,” tegasnya.
Guru Besar Hukum UNPAD itu menekankan bahwa tugas besar PERSIS di masa depan adalah menjaga dan menghidupkan kembali gerakan tajdid sebagaimana awal berdirinya Jam’iyyah.
“Tugas besar Jam’iyyah adalah melakukan re-inventing,” ungkapnya di hadapan Satf Ahli Gubernur NTB, perwakilan MUI, serta unsur pemerintahan daerah yang hadir.
Dalam Muswil tersebut, tasykil PW PERSIS NTB masa jihad 2025–2030 resmi terbentuk dan dilantik. Ustadz H. Lalu Panji Pranata, Lc. kembali dipercaya memimpin roda organisasi PW PERSIS NTB untuk lima tahun ke depan.
BACA JUGA:Panji Kembali Pimpin PW PERSIS NTB Periode 2025–2030