Karawang, persis.or.id – Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia (Wamendikdasmen RI), Prof. Dr. Atip Latipulhayat, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Karawang pada Senin (14/7/2025), dalam rangka meninjau lokasi rencana pembangunan Taman Kanak-Kanak (TK) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) PERSIS Karawang. Kegiatan ini merupakan bagian dari penguatan pendidikan Islam yang berbasis keilmuan, kebangsaan, dan spiritualitas.
Acara berlangsung di Pusat Dakwah PERSIS Karawang, Jl. Lingkar Tanjungpura, Kecamatan Karawang Barat. Hadir dalam kegiatan tersebut unsur Pemerintah Daerah Kabupaten Karawang, yang diwakili oleh Kepala Dinas Pendidikan Wawan Setiawan, Camat Karawang Barat, serta para pimpinan PERSIS, PERSISTRI, Pemuda, dan Pemudi dari berbagai wilayah se-Kabupaten Karawang.
Rencana pembangunan ini mencakup dua lembaga unggulan: SMA PERSIS Karawang di bawah binaan Bidgar Pendidikan PD PERSIS Karawang, dan TK PERSIS Karawang yang berada di bawah koordinasi Bidang Pendidikan PD PERSISTRI Karawang. Kedua lembaga ini diharapkan menjadi model pendidikan Islam yang unggul, adaptif, dan berkelanjutan.
Dalam sambutannya, Wamendikdasmen Atip Latipulhayat menyampaikan apresiasinya atas inisiatif besar PERSIS Karawang dalam membangun lembaga pendidikan Islam yang menjawab tantangan zaman.
“Saya berharap sekolah ini menjadi sekolah elit dalam kualitas dan mutu, namun tetap terbuka luas bagi masyarakat alit melalui sistem subsidi silang,” ujarnya.
Menurut Atip, pendekatan ini akan menjamin pemerataan akses pendidikan yang adil, beradab, dan berdaya saing, sekaligus memperkuat peran PERSIS dalam membangun peradaban umat melalui pendidikan.
Acara dilanjutkan dengan peninjauan langsung ke lokasi tanah yang direncanakan sebagai kompleks pendidikan PERSIS Karawang. Kegiatan ini juga diisi dengan dialog terbuka antara Wamendikdasmen, unsur PP PERSIS, pengurus daerah, dan masyarakat sekitar.
Banyak harapan yang mengemuka agar pembangunan ini dapat segera terealisasi dan menjadi ikon sekolah Islam modern yang mengintegrasikan iman, ilmu, dan amal sebagai pondasi pendidikan.
BACA JUGA:Kunjungan SDIT PERSIS Ciganitri oleh Wamendikdasmen Republik Indonesia bapak Prof Atip Latipul Hayat