Bandung, persis.or.id — Ketua Bidang Garapan Bimbingan Haji dan Umrah (Kabidgar Bimhajum) Pimpinan Pusat Persatuan Islam (PP PERSIS), Ustaz H. Asep Ihsan Taufiq, CAH, menyampaikan bahwa hingga Rabu, 28 Mei 2025, sekitar 97 persen jemaah haji yang tergabung dalam Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) PERSIS telah tiba di Tanah Suci, Kota Makkah.
“Alhamdulillah, seluruh jemaah telah melaksanakan umrah wajib sesuai tuntunan syariat. Selanjutnya, mereka siap menjalani rangkaian ibadah berikutnya yang dimulai dengan ibadah tarwiyah,” ujar Ustaz Asep kepada persis.or.id, Rabu (28/5).
Bagi jemaah perempuan yang tidak dapat melaksanakan umrah karena sedang haid, umrah akan dilakukan pada hari berikutnya dengan pendampingan dari para pembimbing.
Ustaz Asep menjelaskan bahwa komunikasi dan pemantauan kondisi jemaah dilakukan melalui grup WhatsApp khusus. Dengan cara ini, tim bimbingan dapat memantau secara intensif kondisi kesehatan dan kesiapan seluruh jemaah selama menjalankan ibadah.
“Dari pantauan kami melalui grup WhatsApp, seluruh jemaah dalam keadaan sehat. Meski ada beberapa yang sakit ringan, kemungkinan besar disebabkan oleh perbedaan cuaca,” tambahnya.
Ustaz Asep turut menyampaikan kabar gembira bahwa seluruh jemaah dari Kloter 37 dan 44 JKS Kota Bandung serta Kloter 18 KJT yang berjumlah 609 orang telah bergabung dan siap mengikuti ibadah tarwiyah. Bahkan, dua KBIHU lainnya ikut serta bersama KBIHU PERSIS dalam pelaksanaan ibadah tersebut.
Sementara itu, pada Senin, 26 Mei 2025 pukul 11.30 waktu setempat, 22 jemaah dari Kloter KJT 23 Purwakarta telah diberangkatkan ke Tanah Suci. Saat ini, hanya tersisa dua kloter yang belum berangkat, yaitu:
- Kloter 157 Kabupaten Tasikmalaya (14 jemaah)
- Kloter 158 Kota Tasikmalaya (4 jemaah)
Keduanya dijadwalkan berangkat pada Jumat, 30 Mei 2025.
Menjelang puncak haji, Ustaz Asep mengimbau seluruh jemaah untuk menjaga stamina dan kesehatan, terutama dalam menghadapi ibadah besar di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna).
“Sediakan waktu istirahat yang cukup sebelum puncak ibadah. Jangan banyak membuang tenaga dan waktu. Sebaiknya perbanyak istirahat di hotel untuk menjaga kondisi tubuh,” imbau beliau.
Ia juga menekankan pentingnya asupan makanan bergizi dan menjaga kesehatan mental.
“Konsumsi makanan yang sehat dan hindari yang terlalu berat atau tidak higienis. Perbanyak doa dan zikir untuk menjaga ketenangan batin,” pesannya.
Mengakhiri pernyataannya, Ustaz Asep mendoakan kelancaran seluruh rangkaian ibadah jemaah KBIHU PERSIS.
“Semoga semua proses ibadah berjalan lancar, dan seluruh jemaah kembali ke tanah air dalam keadaan sehat serta meraih predikat haji yang mabrur,” tutupnya.
BACA JUGA:Dampak Regulasi Syarikah, PERSIS Minta Jemaah Calon Haji Fokus Ibadah dan Jaga Kesehatan
