Bandung, persis.or.id — Setelah tujuh tahun vakum, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Institut Agama Islam (IAI) PERSIS Bandung kembali menyelenggarakan IAI EXPO 2025, sebuah ajang kompetisi pelajar yang sarat nilai silaturrahmi, pertukaran gagasan, dan semangat keilmuan. Kegiatan ini berlangsung meriah selama tiga hari, dari tanggal 11 hingga 13 Juni 2025.
IAI EXPO 2025 diikuti oleh 163 peserta dari 19 sekolah se-Bandung Raya yang berkompetisi dalam 12 cabang perlombaan, dengan dukungan 90 panitia pelaksana dari kalangan mahasiswa aktif. Kegiatan ini juga turut dihadiri oleh M. Hoerudin Amin, S.Ag., M.H., selaku Sekretaris MPR RI, anggota DPR RI, sekaligus Ketua IKA IAI PERSIS Bandung. Hadir pula civitas akademika dan para alumni kampus.
Presiden Mahasiswa IAI PERSIS Bandung, Naza Arifa, menjelaskan bahwa EXPO ini merupakan amanat Musyker BEM yang mengusung semangat menporatif dan menjadi ruang penguatan jejaring antar pelajar.
“IAI EXPO bukan sekadar ajang perlombaan, tapi menjadi ruang silaturrahmi pelajar dan citra positif bagi BEM serta kampus IAI PERSIS Bandung,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Pelaksana Dodi Setiawan mengungkapkan harapannya agar IAI EXPO tidak hanya menjadi euforia sesaat, tapi mampu diwariskan sebagai budaya kampus.
“Banyak pelajaran berharga kami dapat dari EXPO ini. Semoga kegiatan ini dapat menjadi tradisi dan budaya kepemimpinan mahasiswa yang berkelanjutan,” ujarnya.
Kendati berlangsung sukses, EXPO 2025 juga diwarnai dengan tantangan teknis seperti pendanaan dan koordinasi internal.
“Permasalahan seperti pendanaan dan miss komunikasi itu ada, tapi semangat kebersamaan dan kedewasaan panitia menjadi kunci kelancaran acara,” tutur Ridho Islamadani, perwakilan Divisi Acara.
Kegiatan IAI EXPO 2025 menjadi bukti nyata bahwa semangat kebangkitan dan kolaborasi di kalangan mahasiswa tetap menyala. BEM IAI PERSIS Bandung berkomitmen menjadikan momen ini sebagai titik awal kebangkitan tradisi akademik, budaya kompetitif, dan sinergi pelajar di Bandung Raya.
BACA JUGA: IAI PERSIS Bandung Gelar Seminar Penguatan Peran Fakultas dan Prodi di Era Digital
