Bid. Tarbiyyah PP. Persis Mendorong PC. Persis Sukaresik Dirikan Muallimin Khas Pesantren Persis
Pendidikan bagi jam'iyyah Persis merupakan core dakwah sejak didirikannya. Tercatat sampai saat ini lembaga Pendidikan Persis (Pesantren) kurang lebih ada sekitar 350 yang tersebar di berbagai wilayah.
Pesantren Persis dalam sejarah awalnya telah berhasil mencetak ulama-ulama hebat kaliber almarhum Ustaz Usman, Ustaz Shidiq Amien, dan lainnya. Hal demikian karena Persis memiliki formula khas pesantren Persis untuk mencetak kader Thaifah Mutafaqqihuna fiddien.
Akan tetapi sejak masa Orde Baru, Pesantren Persis dipaksa mengikuti sistem yang diluncurkan pemerintah. Sehingga sampai saat ini, pesantren-pesantren Persis yang ada cenderung afiliasi kepada Madrasah dari Kemenag dan ada 'pergeseran' tradisi khas Pesantren Persis.
Membaca hal demikian, PC. Persis Sukaresik ketuk palu dan bersepakat untuk mendirikan Mu'allimin Pesantren Persis. Bahkan dalam menindak lanjuti wacana tersebut, Panitia Pendirian mengundang
Bidang Tarbiyyah PP. Persis, Ustaz Tiar untuk menggambarkan secara umum pola Pesantren Muallimin.
Dalam pemaparannya, Ustaz Tiar mendorong Panitia Pendirian Muallimin Khas Pesantren Persis di Sukaresik. Hal tersebut untuk menghidupkan kembali pola Pesantren Persis yang pernah berjalan lama dan tidak terjebak pada hal-hal administratif, ungkapnya.
Secara payung hukum, Ustaz Tiar juga melanjutkan bahwa Mu'allimin itu ada di bawah Kemenag PD. Pontren. Sehingga lulusan-lulusannya memiliki hak yang sama seperti siswa/i Madrasah aliah lainnya. Misalnya Ijazah (Mu'addalah) Mu'allimin itu berlaku dan akan diterima juga jika melanjutkan ke Perguruan tinggi.
Kemudian, sistem Mu'allimin Khas Pesantren ini memiliki kelebihan di mana lembaga bisa menentukan Kurikulum secara bebas yang dominan mata pelajaran pesantren. Hal tersebut menurut Ustaz Tiar sangat berpeluang untuk menggali kembali kurikulum khas Pesantren Persis.
Mendapat arahan dan gambaran tersebut, PC. Persis Sukaresik beserta Panitia bersepakat untuk mendirikan Mu'allimin Khas Pesantren Persis dengan harapan untuk mencetak kader-kader yang tafaqquh terhadap agama. [Fajar]
