Bandung, persis.or.id - MTs Manba’ul Huda (MH) Kota Bandung menggelar kegiatan Pekan Bahasa MH 2022 pada hari Rabu-Kamis, 28-29 September 2022 kemarin. Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan MH setiap tahunnya untuk menyemarakkan Bulan Bahasa dan Sastra Indonesia yang jatuh pada bulan Oktober.
“Harusnya kegiatannya bulan Oktober, tapi bulan Oktober ada kegiatan lain. Jadi, kegiatan pekan bahasa dimajukan ke bulan September,” ungkap Ketua Panitia Pekan Bahasa MH 2022, Diah Hamidah Vitaloka, S. Pd.
Pekan Bahasa ini dimaksudkan untuk menggali potensi santri di bidang kebahasaan dan kesusastraan. Di antaranya agar santri MH termotivasi untuk menguasai Bahasa Indonesia, asing, dan daerah. Tujuannya sesuai dengan tema yang diangkat dalam kegiatan tersebut, “Utamakan Bahasa Indonesia, Lestarikan Bahasa Daerah, dan Kuasai Bahasa Asing.”
Kegiatan ini juga menjadi ajang untuk berlatih dan meningkatkan kualitas diri para santri dalam hal komunikasi, kebahasaan, dan sastra. Kegiatan Pekan Bahasa ini diisi dengan 11 macam lomba, yaitu Lomba Pidato Bahasa Arab, Pidato Bahasa Inggris, Pidato Bahasa Sunda, Cipta Baca Puisi, Cipta Cerpen, dan Ngadongeng di hari pertama.
Kemudian dilanjut Lomba Pidato Bahasa Indonesia, Story Telling, Kaligrafi, dan Ranking 1 pada hari kedua. Sebanyak 241 santri, mulai dari kelas 7, 8, hingga 9 antusias mengikuti dan menampilkan yang terbaik dalam lomba-lomba tersebut.
Pemenang dalam lomba-lomba tersebut didominasi oleh kelas 9. Upaya maksimal dari angkatan ini membuahkan hasil yang baik di Pekan Bahasa mereka yang terakhir. Meski demikian, benih-benih ahli kebahasaan dan sastra sudah mulai terlihat di angkatan kelas 7 dan 8.
Di antaranya ada Novia Zakiya dari kelas 8C sebagai juara 1 Cipta Baca Puisi; Muhammad Ikhsan Maulana dari kelas 8C, sebagai juara 1 Kaligrafi; Muhammad Luthfi Alghifari dari kelas 8C sebagai juara 1 Lomba Ranking 1; dan Isamu dari kelas 7B sebagai juara 2 Pidato Bahasa Inggris.
Mudir MTs Manbaul Huda, Rofik Husein, menyampaikan dalam rilisnya "Para pemenang tersebut diproyeksikan untuk mewakili sekolah dalam AKSIOMA (Ajang Kreasi Seni dan Olahraga Madrasah) yang akan diadakan bulan ini."
"Melalui kegiatan ini diharapkan para santri semakin menyadari pentingnya bahasa sebagai media untuk menguasai berbagai ilmu pengetahuan. Penguasaan bahasa yang baik dapat menunjang kelancaran para santri dalam bersosialisasi dan berkecimpung di masyarakat kelak," harapnya.
"Selain itu, semakin berkembangnya teknologi informasi dan komunikasi, diharapkan santri MH bisa lebih cakap lagi dalam menerima, memilah, dan memilih informasi yang kelak akan bermanfaat bagi kehidupannya," tutup beliau.
Kontributor: MTs Manbaul Huda
Reporter: HL
Editor: Ilmi Fadillah