Jakarta, persis.or.id — Di tengah kondisi kebangsaan yang belakangan ini mengkhawatirkan, berbagai organisasi pelajar Islam yang tergabung dalam Poros Pelajar menggelar doa bersama pada Senin (1/9/2025) di Masjid Annahdiah, PBNU, Jakarta.
Doa bersama bertajuk “Poros Pelajar untuk Negeri” ini diinisiasi oleh sejumlah organisasi pelajar Islam, yakni Ikatan Pelajar Putri Persis (IPPI PERSIS), Ikatan Pelajar Persis (IPP), Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU), Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU), Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM), serta Pelajar Islam Indonesia (PII).
Ketua Umum IPPI PERSIS, Zihan Siti Nurhaliza, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian dan tanggung jawab moral pelajar atas kondisi bangsa.
“Kita menyadari bersama, kondisi bangsa hari ini sedang tidak baik-baik saja. Berbagai konflik masih hadir dan mewarnai kehidupan kita. Perselisihan di tengah masyarakat, lemahnya penegakan hukum, serta tragedi kemanusiaan yang berulang menjadi luka kolektif bangsa ini,” ujar Zihan.
Doa yang dipanjatkan bersama tersebut dimaknai sebagai ikhtiar spiritual sekaligus seruan moral agar Indonesia kembali pada jalan persatuan dan keadilan.
Menurut Zihan, doa adalah energi kebersamaan yang mampu menguatkan hati, menyatukan langkah, serta menjadi wasilah perjuangan demi negeri.
“Melalui kegiatan ini, kami meneguhkan komitmen untuk menjaga persaudaraan, memperjuangkan hak rakyat, serta menghadirkan masa depan Indonesia yang lebih damai, adil, dan bermartabat. Semoga doa-doa kita menjadi wasilah terwujudnya Indonesia yang baldatun ṭayyibatun wa rabbun ghafūr,” imbuhnya.
Momentum ini sekaligus meneguhkan komitmen pelajar lintas organisasi Islam untuk hadir sebagai garda depan penyejuk bangsa, mendoakan Indonesia agar kembali damai, rukun, dan terhindar dari perpecahan akibat konflik politik yang berkepanjangan.
BACA JUGA:IPPi PERSIS Kecam Kekerasan Seksual: Perempuan Harus Dilindungi, Bukan Disalahkan