Ketum PERSIS: Jaga Kemabruran, Haji Bukan Sekadar Rangkaian Ritual

oleh Henri Lukmanul Hakim

09 Juni 2025 | 19:58

Ketua Umum PP PERSIS, Dr. KH. Jeje Zaenudin (kiri) bersama jemaah haji khusus Karya Imtaq - Foto: Document Pribadi

Makkah, persis.or.id — Ketua Umum Pimpinan Pusat Persatuan Islam (Ketum PP PERSIS), Dr. KH. Jeje Zaenudin, yang pada penyelenggaraan haji 1446 H diamanahi sebagai pembimbing jemaah haji khusus PT Karya Imtaq, menyampaikan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan ibadah haji.


“Syukur alhamdulillah, seluruh prosesi puncak rangkaian ibadah haji khusus PT Karya Imtaq diberikan kemudahan oleh Allah SWT untuk melaksanakan semua rangkaian ibadah sesuai dengan yang dicontohkan Rasulullah SAW. Mulai dari fase pertama umrah wajib haji tamattu’, hingga fase puncak ibadah haji dimulai dengan tarwiyah, wukuf di Arafah, mabit di Muzdalifah, lalu melontar jumrah aqabah pada waktu dhuha di Jamarat Mina, semuanya berjalan sukses dan lancar,” tutur Kiai Jeje kepada persis.or.id, Ahad (8/6/2025) malam waktu setempat (WSAS).


Kiai Jeje menambahkan bahwa jemaah haji khusus Karya Imtaq telah melaksanakan thawaf ifadah dan tahallul, dilanjutkan kembali dengan melontar jumrah.


“Kesuksesan dan kelancaran ini tidak lepas dari disiplin serta kekompakan jemaah haji khusus Karya Imtaq. Karena sebelumnya, jemaah telah mendapatkan manasik haji yang cukup dan digembleng sejak awal dengan bimbingan yang sangat profesional,” ujarnya.


Ia menegaskan bahwa kesuksesan ini adalah karunia dari Allah SWT. Tidak ada keberhasilan yang bisa dicapai tanpa pertolongan-Nya.


Oleh karena itu, Kiai Jeje berpesan agar jemaah haji khusus Karya Imtaq senantiasa bersyukur, berikhtiar, berdoa, serta meyakini bahwa pertolongan Allah SWT itu sangat dekat.


“Semoga semua ibadah yang sebisa mungkin mengikuti napak tilas Rasulullah SAW mendapat limpahan taufik dan hidayah-Nya, doa-doa dikabulkan, dan kita menjadi haji yang mabrur,” harapnya.


“Haji mabrur adalah dambaan seluruh jemaah,” imbuhnya.


Sebagai penutup, Ketum PERSIS menegaskan pentingnya menjaga kemabruran haji setelah kepulangan dari tanah suci.


“Jemaah haji harus menjaga kemabruran melalui peningkatan amal ibadah, amal saleh, dan akhlak mulia. Kemabruran haji adalah haji yang diterima oleh Allah SWT dan harus dijaga sepanjang hayat,” pesannya. []

BACA JUGA:

Ketum PERSIS Doakan Jemaah Haji Indonesia, Selamat Jalan dan Jadi Haji yang Mabrur