Cianjur, persis.or.id - Ketua Umum Pimpinan Pusat Persatuan Islam Istri (PP PERSISTRI) hadir dalam kegiatan Pelantikan Mudiroh Lembaga PAUD PERSIS Pimpinan Daerah (PD) PERSISTRI Kabupaten Cianjur, Ahad (27/08/2023).
Ketum PP PERSISTRI Dra. Hj. Lia Yuliani, M.Ag, hadir bersama Bidgar Tarbiyyah Dr. Ela Khodijah Noor, S.Ag, M.Pd. untuk membacakan Surat Keputusan (SK) dua kepala TK di wilayah PC PERSISTRI Cikalong Kulon dan dua mudiroh RA di wilayah PC PERSISTRI Cianjur.
Dr. Ella membacakan SK pelantikan untuk Mudiroh RA PERSIS 380 Al-Ittihad, Yanti Rusliyanti F.R; Mudiroh RA PERSIS 381 Baiturrahim, Sintia Rubian Nur; Kepala Sekolah TK 278 Wildanul Islam, Iklima Nurul Hikmah; dan Kepala Sekolah TK PERSIS 279 Miftahul Huda, Lia Lisnawati.
Bidgar Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Pimpinan Daerah (PD) PERSISTRI Kabupaten Cianjur Irma Khoiriyyah, S.Pd. mengatakan, pelantikan mudiroh dan kepala sekolah RA dan TK di lingkungan PERSIS ini merupakan salah satu program Bidgar PAUD Pimpinan Cabang (PC) dan PD PERSISTRI Cianjur untuk mengingatkan kualitas dan kuantitas lembaga pendidikan.
“Peserta adalah para mudiroh yang mengajukan heregistrasi SK dan perubahan nama status dari RA menjadi TK,” ujarnya saat menyampaikan laporan kegiatan.
Tak lupa dirinya mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh undangan yang hadir, serta pihak-pihak yang ikut menyukseskan kegiatan di lembaga pendidikan ini.
“Semoga orang-orang terpilih ini dapat menjalankan amanah yang diberikan dengan baik, dengan penuh kesadaran untuk memajukan PAUD PERSIS khususnya, dan pendidikan anak usia dini pada umumnya,” terangnya.
Harapan serupa diungkapkan oleh Ketua PD PERSISTRI Kabupaten Cianjur, Hj. T. Harmiyati. Dirinya berharap agar segala langkah yang telah dilakukan untuk memajukan pendidikan anak ini dicatat oleh Allah Swt sebagai amal shalih yang diridoi-Nya.
“Semoga dapat mengemban amanah untuk menjadi pembimbing dan bertanggung jawab dalam pengembangan RA-RA di Cianjur. Sebab, RA menjadi perjalanan pertama yang diberikan pada anak untuk menjadi anak yang shalih shalihah dan juga cerdas,” ungkapnya.
Dirinya mengatakan bahwa hingga sampai pada pelantikan ini pasi telah melalui perjalanan panjang yang tidak mudah. “Semoga ini tercatat sebagai khidmah jam'iyyah yang membawa ke surga,” harapnya.
Hj. Lia kemudian menjelaskan mengenai pentingnya seorang mudiroh atau kepala sekolah memahami peran sentralnya sebagai seorang pemimpin.
“Ini qodarullah, harus diterima. Kekuasaan akan diterima kepada yang Dia kehendaki. Ketika menjadi pemimpin bukan keinginan sendiri tapi didapat dari kepercayaan, yakini bahwa Allah akan akan membimbing kita. Terima dengan hati yang terbuka,” paparnya.
Dirinya juga mengingatkan tentang figuritas seorang guru, terutama mudiroh. Peran ini harus selalu dihayati agar terbentuk keihklasan diri saat mengemban amanah sebagai seorang pendidik.
“Pendidikan bukan apa yang diucapkan saja, tapi juga apa yang dilakukan. Mudiroh adalah peletak pendidikan pertama anak-anak di lembaga pendidikan,” tandasnya.
Hj. Lia juga mengingatkan untuk selalu beraktivitas dengan selalu melibatkan Allah Swt.
“Melangkahkan kaki dengan mengharap ridho Allah Swt. Mari kita senantiasa berdo’a pada Allah yang Maha Membolak-balikan hati untuk selalu berada dalam konteks ibadah, sebagai langkah awal menjalankan tugas kita dalam memimpin,“ tutupnya.
[]
Editor: Fia Afifah