Gaza, persis.or.id - Lembaga Amil Zakat Persatuan Islam (LAZ PERSIS) kembali berhasil menyalurkan 400 paket makanan bagi para pengungsi korban kebrutalan penjajah di Kamp Pengungsian Ash-Shumud, Gaza Utara, Selasa (25/03/2025).
Meskipun gencatan senjata telah disepakati, realitas di lapangan berkata lain. Serangan udara militer penjajah masih terus terdengar di sekitar tenda-tenda pengungsi, bahkan menyasar Rumah Sakit yang seharusnya menjadi tempat perlindungan bagi korban luka-luka.
Dalam beberapa hari terakhir, ratusan warga sipil tak berdosa, termasuk anak-anak dan perempuan telah menjadi korban kebiadaban militer penjajah.
Bantuan ini menjadi secercah harapan dan energi tambahan bagi mereka yang kehilangan tempat tinggal dan berjuang untuk bertahan hidup di bawah kondisi yang semakin mencekam.
Direktur Utama LAZ PERSIS, Angga Nugraha, menegaskan bahwa bantuan ini adalah komitmen kemanusiaan LAZ PERSIS untuk terus mendukung perjuangan hidup saudara-saudara di Gaza yang menghadapi penderitaan berkepanjangan.
“LAZ PERSIS terus mengupayakan bantuan bisa terus tembus ke Gaza. Bantuan ini mungkin tidak cukup untuk menghilangkan penderitaan mereka, tetapi setidaknya bisa meringankan beban mereka yang kini hidup dalam ancaman serius di tenda-tenda pengungsian,” ujarnya.
Bantuan makanan ini didistribusikan dengan cara diantarkan langsung ke tenda-tenda pengungsi yang tersebar di beberapa titik wilayah Gaza.
Salah seorang relawan asal Gaza yang tidak perlu kami sebutkan namanya menceritakan kondisi para pengungsi yang sangat memprihatinkan.
"Kondisi para pengungsi ini tidak dijamin keamanannya. Setiap hari, para pengungsi dibayang-bayangi dengan kelaparan, penyakit, dan ancaman hidup lainnya,” ungkapnya.
“Namun, bantuan dari saudara-saudara Muslim dari Indonesia ini memberi kami semua kekuatan tambahan untuk terus mempertahankan tanah air kami,” tambahnya dengan mata berkaca-kaca.
Hingga saat ini, situasi di Gaza masih jauh dari kata aman. Namun, LAZ PERSIS berupaya sebisa mungkin menempuh berbagai cara dan strategi untuk terus mengirimkan bantuan kepada masyarakat Palestina, baik dalam bentuk pangan, obat-obatan, maupun kebutuhan darurat lainnya.
Dalam kesempatan berbeda, Kordinator Penghimpunan Dana Kemanusiaan Palestina, Romi Mulya Hidayat menuturkan, "Dukungan infak dan sedekah masyarakat Indonesia menjadi salah satu kunci menggeloranya semangat warga Gaza untuk terus mempertahankan hidup dan tanahnya dari bangsa penjajah. Hal itu pula yang memacu semangat kami untuk terus menghimpun dana kemanusiaan untuk warga Palestina, khususunya warga Gaza."
Duka Gaza adalah duka umat Islam. LAZ PERSIS mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk terus mendoakan dan mendukung perjuangan rakyat Palestina agar mereka bisa segera terbebas dari penindasan dan mendapatkan kembali hak-haknya sebagai manusia merdeka.
BACA JUGA:LAZ PERSIS Dukung Indonesia Target Kirim Bantuan Rp 3,2 T untuk Gaza Selama Ramadan
