Jakarta, persis.or.id – Mudir ‘Am Pesantren Persatuan Islam (PPI) 69 Matraman, Jakarta Timur, Ustaz Drs. H. Beben Mubarok, mengapresiasi wisuda perdana Sekolah Tinggi Agama Islam Persatuan Islam (STAI PERSIS) Jakarta yang digelar pada Selasa (28/1/2025) di Gedung Badan Penjamin Mutu Pendidikan (BPMP), Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Menurutnya, wisuda ini merupakan momentum bersejarah bagi kaderisasi PERSIS, khususnya di DKI Jakarta, karena melahirkan kader-kader intelektual yang akan meneruskan perjuangan jamiyyah.
"Insya Allah, kaderisasi di Jakarta akan diteruskan oleh mahasiswa yang baru saja diwisuda hari ini," ujar Ustaz Beben.
Wisuda sebagai Ajang Promosi bagi Santri PPI 69 Matraman
Sebagai Mudir ‘Am PPI 69 Matraman, Ustaz Beben mengaku sangat berbahagia dan mendukung penuh wisuda perdana ini.
"Wisuda ini menjadi ajang promosi bagi santri PPI 69 Matraman, agar mereka memiliki pilihan untuk melanjutkan pendidikan ke STAI PERSIS Jakarta setelah lulus," tegasnya.
Ia juga menegaskan bahwa dokumentasi wisuda ini akan dijadikan motivasi bagi para santri agar bersemangat menempuh pendidikan tinggi di lingkungan PERSIS.
"Kami akan mempromosikan keberadaan STAI PERSIS Jakarta dalam acara kelulusan santri pada Mei 2025 mendatang," tambahnya.
Keunggulan Melanjutkan Pendidikan di Perguruan Tinggi PERSIS
Ustaz Beben menegaskan bahwa jenjang pendidikan di PERSIS tidak berhenti di tingkat pesantren, melainkan berlanjut ke sekolah tinggi, institut, bahkan universitas yang dimiliki oleh jamiyyah.
"Ketika santri lulusan pesantren PERSIS melanjutkan studi ke perguruan tinggi PERSIS, nilai-nilai akidah dan keilmuan agama mereka tetap terjaga. Mereka akan menjadi kader-kader penerus perjuangan jamiyyah PERSIS di masa depan," jelasnya.
Ia berharap para wisudawan memiliki pondasi pemikiran intelektual yang kuat sejak awal, sehingga tetap menjunjung tinggi nilai-nilai Al-Qur’an dan As-Sunnah sepanjang hayat mereka.
STAI PERSIS Jakarta sebagai Pusat Kaderisasi Jamiyyah
Ustaz Beben menekankan bahwa STAI PERSIS Jakarta bukan hanya sekadar institusi pendidikan, tetapi juga pusat kaderisasi bagi generasi muda PERSIS.
"Dengan ilmu dan pengalaman yang diperoleh di STAI PERSIS Jakarta, saya berharap para wisudawan dapat menjadi agen perubahan yang bermanfaat bagi masyarakat dan bangsa," ujarnya.
Ia juga menegaskan bahwa Pesantren PERSIS 69 Matraman akan terus mendukung eksistensi STAI PERSIS Jakarta sebagai tempat kaderisasi.
"Saya mengajak seluruh santri yang akan lulus tahun ini untuk melanjutkan pendidikan ke STAI PERSIS Jakarta, karena ini adalah tempat kaderisasi terbaik," tutupnya.
BACA JUGA:STAI PERSIS Jakarta Gelar Wisuda Perdana, Luluskan 27 Wisudawan
