Garut, persis.or.id — Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Persatuan Islam (PD IPP Garut) sukses menyelenggarakan kegiatan Rofi 1 (Rihlah Orientasi dan Fikrah Islamiyah) pada Kamis–Jumat, 16–17 Oktober 2025, bertempat di Pesantren Persatuan Islam 99 Rancabango, Garut.
Kegiatan ini diikuti oleh puluhan peserta dari berbagai sekolah dan pesantren di wilayah Kabupaten Garut, dengan semangat memperkuat nilai-nilai organisasi serta meneguhkan komitmen kader pelajar PERSIS.
Acara dibuka secara resmi oleh Ketua PD PERSIS Garut, Ustaz Gun-Gun Abdul Basith, M.Ag. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan Rofi 1 yang menjadi momentum penting bagi kaderisasi pelajar PERSIS di Garut.
“Alhamdulillah, kita mengawali Rofi 1 ini sebagai titik tolak pengokohan nilai organisasi dan jati diri kader IPP di Garut,” ungkapnya.
Tujuan dan Peserta
Rofi 1 diselenggarakan sebagai bagian dari proses kaderisasi awal bagi anggota IPP. Tujuan utama kegiatan ini adalah:
- Mengokohkan pemahaman dasar organisasi IPP, termasuk ideologi, visi, dan nilai dasar perjuangan.
- Menumbuhkan semangat dakwah, kepedulian sosial, serta kesadaran kader terhadap peran strategis pelajar dalam masyarakat.
- Menjalin silaturahim antaranggota dan pengurus IPP dari berbagai wilayah Garut.
Peserta yang hadir merupakan pelajar PERSIS dan pelajar umum dari beberapa lembaga pendidikan di Kabupaten Garut.
Materi dan Metode Pelatihan
Rangkaian kegiatan Rofi 1 diisi dengan berbagai sesi pembinaan dan pelatihan yang interaktif. Di antara materi yang diberikan meliputi:
- Sejarah dan landasan organisasi IPP
- Nilai dasar dan etika kader
- Strategi dakwah pelajar
- Pembinaan masyarakat
- Diskusi kelompok, studi kasus, dan penugasan praktis
Kegiatan disampaikan oleh para pemateri dan fasilitator dari unsur PD IPP Garut, pembina wilayah, serta tim instruktur berpengalaman.
Selain materi klasikal, peserta juga mengikuti pre-test dan post-test, refleksi bersama, dan sesi motivasi spiritual untuk memperkuat nilai keislaman dan militansi kader.
Pesan dan Harapan Tokoh
Bidang Kaderisasi PW IPP Jawa Barat, Hisyam Fawwaz Ghifari, dalam sambutannya menegaskan bahwa kaderisasi tidak berhenti pada kegiatan pelatihan, tetapi harus dilanjutkan dengan aksi nyata di lapangan.
“Semoga Rofi 1 bukan akhir dari proses, melainkan awal dari aktivitas nyata di lapangan. Kader IPP Garut harus hadir dan berkontribusi di tengah umat,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua PD IPP Garut mengingatkan pentingnya kesiapan menghadapi tantangan zaman.
“Kader IPP harus adaptif, kreatif, dan istiqamah dalam menghadapi dinamika sosial dan perubahan zaman. Hasil dari Rofi 1 ini harus tampak dalam kontribusi nyata,” pesannya.
Langkah Lanjutan
Usai pelaksanaan Rofi 1, PD IPP Garut merencanakan tindak lanjut berupa pelatihan kader tingkat lanjut, program dakwah pelajar, dan kegiatan sosial kemasyarakatan. Tujuannya agar setiap kader memiliki kesinambungan dalam proses pengembangan diri dan pengabdian terhadap masyarakat.
Kegiatan ini menjadi bagian penting dari komitmen Ikatan Pelajar PERSIS untuk membangun generasi pelajar berakidah kokoh, berakhlak mulia, serta berperan aktif dalam perjuangan dakwah Islam.
Oleh Muhammad Fauzan Muliyaman
BACA JUGA:IPP dan IPPI PERSIS Gelar Doa Bersama: Tanggung Jawab Moral Pelajar untuk Negeri