Bandung, persis.or.id - Salah satu daiyyah perempuan PERSIS yang namanya begitu dikenal saat ini adalah Imas Karyamah, M.Pd. Dirinya sangat mengapresiasi hadirnya kegiatan Pelatihan Dakwah Digital yang digelar oleh Pimpinan Wilayah Persistei Jawa Barat (PW PERSISTRI Jabar).
Menurutnya, perempuan sebagai salah satu tonggak dalam sebuah peradaban, tak terhilangkan perannya untuk ikut andil mengajak ummat agar senantiasa berada dalam kebenaran.
Dalam hal ini, Bidang Dakwah PW Persistri sebagai salah satu badan otonom PERSIS ingin meningkatkan rasa kepekaan dalam ranah dakwah agar mencakup masa secara umum, yaitu dakwah melalui digital.
Menurut Imas Karyamah sebagai Ketua Bidang Garapan Pengembangan Dakwah, kegiatan yang yang juga merupakan kolaborasi dengan sebuah media aplikasi dakwah seperti halnya UMMA, tentunya akan menjadi solusi terbaik dalam mengembangkan dakwah digital di era digitalisasi 5.0 ini.
"Harapannya, dengan adanya dakwah digital oleh perempuan ini, masyarakat akan terus berinovasi ke arah yang lebih baik, dan bisa menjangkau ke seluruh lapisan jamiyyah PERSIS dalam berbagai level pimpinan," tutur perempuan yang akrab disapa Bunda Imas ini.
Meski begitu, niat berdakwah di era digital ini harus benr-benar diperbaiki. Sebab, dakwah menurut Imas Karyamah bukan untuk sebuah ketenaran. "Akan tetapi jauh lebih dari itu, yakni untuk sebuah ketenangan," tandasnya di sela acara.
Dalam kegiatan yang mengusung tema "Optimalisasi Dakwah, Ibadah, dan Muamalah Melalui Digital” yang dilaksanakan di Golden Ballroom Fox Harris Hotel City Center ini, dilakukan pula penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara UMMA dan PW Persistri Jabar.
(DF/FAR)