Bandung, persis.or.id - Pada Senin (18/12/2023), telah digelar kegiatan pelantikan Pelantikan Mudir ‘Am dan Mudir satuan Pesantren Persatuan Islam (PERSIS) No. 228 Al-Fitri.
Pesantren PERSIS yang berdiri sejak 2011 ini terletak di Cimaung, Kabupaten Bandung. Pada 2023 ini, PPI No. 228 Al-Fitri akan memiliki nahkoda baru untuk selama satu periode atau lima tahun ke depan.
Egi Ergiana, Ketua Pimpinan Cabang (PC) PERSIS Cimaung mengawali sambutan dengan menyampaikan banyak terimakasih kepada semua pihak yang sudah mendukung terselenggaranya kegiatan tersebut.
Dirinya berharap adanya Nahkoda baru, PPI 228 Al-Fitri lebih berkembang dan bisa bersaing dengan pesantren-pesantren yang ada di sekitarnya, baik PERSIS mau pun yang lain.
Drs. H. Hasyim Suryadi, Ketua PD PERSIS Kabupaten Bandung berkesempatan memberikan sambutan yang diisi dengan perjalananPPI 228 Al-Fithri.
Keberadaan pesantren ini sudah sangat panjang yakni 12 tahun yang berada di lingkungan jam’iyyah PERSIS. Sepanjang itu, pesantren ini sudah lima kali berganti kepemimpinan.
"Untuk periode sekarang, besar harapan kami, kepada mudir ‘am yang baru untuk mengembangkan pesantren dengan penuh kreatifitas. PD PERSIS memberikan hak seluas-luasnya kepada mudir ‘am untuk membangun dan melebarkan sayap PPI 228 Al-Fitri,” ungkapnya.
Dr. Tiar Anwar Bachtiar, M.Hum, Ketua Bidang Tarbiyyah Pimpinan Pusat (PP) PERSIS juga memberikan taujih dalam kegiatan tersebut.
Menurutnya, antara pesantren dengan jam’iyyah harus berjalan sinergi untuk ke depannya, agar dapat seiring sejalan berkembang.
Dirinya meminta jangan sampai ada dalam satu cabang, jam’iyyahnya maju akan tetapi pesantrennya punah, atau sebaliknya.
"Salah satu kebijakan yang kami lakukan di kepemimpinan sekarang adalah menguatkan kembali Peraturan Pedoman sebelumnya, bahwa pesantren harus berada di bawah Pimpinan Cabang. Karena bagaimana pun, pesantren menjadi lumbung SDM bagi perkembangan Jam’iyyah di cabang tersebut," jelas Dr. Tiar.
Pada kesempatan yang sama, Dr. Tiar Anwar Bachtiar juga menyampaikan salah satu kebijakan tentang Madrasah Diniyyah (MD) yang diberikan kewenangannya kepada PD PERSIS di tiap daerah.
Karena bagaimana pun, dalam kacamata PP, MD merupakan ujung tombak dakwah PERSIS untuk masuk ke berbagai elemen masyarakat.
Oleh karena itu, kata dia, berkaitan dengan pendirian, perizinan MD harus dipercepat dan dipermudah. “Maka kami berharap hal itu akan menjadi akselerasi yang baik bagi PERSIS di berbagai daerah,” tandasnya.
Acara pelantikan berlangsung dengan khidmat, sebagai hasilnya Mudir ‘Am (Pimpinan Pesantren) diamanahkan kepada Taufik Awaluddin, S.Pd. M.Sos.
Untuk Mudir Mu’allimin (Kepala Madrasah Tingkat Aliyyah), diamanahkan kepada Teten Sumpena, S.Pd.I,.
Dan Mudir Tsanawiyah (Kepala Madrasah Tingkat Madrasah Tsanawiyyah) diamanahkan kepada Cepi Hamdan Rafiq, S.Th.I
Setelah pelantikan selesai, acara tersebut ditutup dengan taujih dari K.H. Zae Nandang sebagai Ketua Dewan Hisbah PP PERSIS.
Acara pelantikan dihadiri oleh seluruh Tasykil PD PERSIS Kabupaten Bandung, seluruh tasykil PC PERSIS Cimaung, Pimpinan Jama’ah Se-PC Cimaung, dan Kepala Sekolah Diniyyah dan SMP yang ada di Cimaung.
[]
Reporter: Asep Sofyan Nurdin
