Gedung baru Pesantren Persatuan Islam 103 Pagaden Subang diresmikan dan sekaligus diwakafkan kepada PP. Persatuan Islam pada hari Ahad (19/02/2023). Penyerahan wakaf langsung diberikan oleh Mudir ‘Am, H. Mashur, kepada Ketua Umum PP. Persatuan Islam, Dr. H. Jeje Zaenudin, M.Ag, disaksikan oleh Ketua PD. Persatuan Islam Subang dan PC. Persatuan Islam Pagaden. Gedung yang akan digunakan sebagai bangunan SDIT al-Hikmah Persatuan Islam tersebut adalah gedung yang kedua setelah sebelumnya gedung pertama tidak mampu menampung jumlah santri SDIT.
H. Mashur dalam sambutannya menjelaskan bahwa penyerahan wakaf yang diperluas tersebut melanjutkan wakaf yang sudah ada sebelumnya sejak tahun 1986, meskipun secara resmi penyerahan wakafnya ke PP. Persatuan Islam dilakukan pada tahun 1993 kepada Ketua Umum PP. Persatuan Islam saat itu, KH. A. Latief Muchtar, M.A. Sampai saat ini tanah wakaf yang digunakan komplek pendidikan Pesantren Persis 103 Pagaden Subang seluas 3.000 m² lebih.
Ketua Umum PP. Persatuan Islam, Dr. H. Jeje Zaenuddin, M.Ag. dalam sambutannya menyatakan harapannya agar perkembangan pendidikan di Pesantren Persis Pagaden khususnya dan wilayah PD. Subang umumnya bisa berkembang lebih pesat lagi karena dukungan sarana dan prasarana yang sudah memadai. Itu semua tentunya membutuhkan dukungan dari semua pihak termasuk dari semua bidang di jam’iyyah Persis, khususnya da’wah dan kejam’iyyahan.
Perkembangan SDIT yang cukup pesat ini merupakan angin segar di samping perkembangan tingkat Tsanawiyyah yang cukup tersendat. Sampai saat ini, sebagaimana dilaporkan oleh H. Mashur, santri Tsanawiyyah dari kelas 1-3 hanya 49 santri dengan 27 Asatidzah. Diharapkan ke depannya, jumlah santri Tsanawiyyah akan ikut terdongkrak naik seiring bertambahnya santri dari SDIT.
Pesantren Persis 103 Pagaden Subang memiliki keunggulan berupa sarana prasarana yang mumpuni. Gedung-gedung pesantren dan masjidnya terhitung megah. Meski untuk gedung-gedung yang baru itu disebut oleh H. Mashur sendiri sebagai gedung corona, karena pembangunannya dilaksanakan pada masa wabah covid-19 melanda Indonesia. Diharapkan ke depannya, kualitas gedung-gedung bangunan Pesantren akan selaras dengan kualitas pendidikannya yang semakin meningkat.
Pada kesempatan itu juga diserahkan wakaf masjid Bani Suhwiyan dari muwakif, H. Didin, yang juga donatur utama pembangunan Pesantren Persis 103 Pagaden selama ini. H. Didin berharap agar wakaf tersebut bisa lebih memaksimalkan lagi dakwah di daerah Pagaden Subang.
[]
Kontributor: Ustad Nasrudin Syarif
