Jakarta, persis.or.id - Pimpinan Wilayah Persatuan Islam (PW PERSIS) DKI Jakarta menggelar Musyawarah Kerja Wilayah (Muskerwil) ke-3 di Aula Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Jakarta, Senin (8/12/2025). Kegiatan ini dihadiri sejumlah tokoh, di antaranya Ketua PW PERSIS DKI Jakarta Drs. KH. Sofyan Munawar, MA; Ketua DPRD DKI Jakarta Khoirudin, M.Si; Sekretaris Majelis Penasihat PP PERSIS Prof. Dr. Dadan Wildan Anas, M.Hum; Staf Khusus Gubernur DKI Jakarta bidang Komunikasi Publik Chico Hakim; Anggota Dewan Tafkir PP PERSIS Dr. Agus Herta Sumarto, M.Si; serta tokoh Betawi Prof. Dr. Hj. Sylviana Murni, M.Si.
Muskerwil-3 yang mengangkat tema “Kemandirian dan Transformasi Dakwah PERSIS untuk Jakarta Kota Global” turut dihadiri PD PERSIS dari lima wilayah kota di Jakarta, serta Badan Otonom seperti PERSISTRI, Pemuda, Pemudi, Hima, dan Himi PERSIS.
Ketua Pelaksana Opening Ceremony Muskerwil PW PERSIS DKI Jakarta, Zen Abdurrahim, dalam sambutannya menekankan pentingnya sinergi antara Persis dan pemangku kepentingan di Ibu Kota demi mewujudkan visi Jakarta sebagai kota global. Ia menyampaikan bahwa dukungan pemerintah dan legislatif sangat diperlukan agar program kerja PERSIS tahun 2025 dapat berjalan optimal.
“Kita ini memang perlu banyak bersinergi, Pak Kyai [Ketua DPRD]. Agar Jakarta sebagai kota global ini betul-betul bisa terwujud. Jujur, kalau tidak ada pengamanan dari Pak Ketua DPRD, agenda kita tahun 2025 ini agak berat,” ujar Zen.
Zen juga mengapresiasi kehadiran Wakil Ketua MPR RI Dr. Hidayat Nur Wahid, seraya berharap kehadirannya dapat memberikan pencerahan dan energi untuk merumuskan gagasan program PERSIS tahun 2026.
Lebih lanjut, Zen menjelaskan, Muskerwil memiliki dua landasan filosofis, yakni Al-Iftifal bil Afkar (Perayaan Ide/Gagasan) dan Al-Iftifal bil Wahdah (Perayaan Persatuan). Ia menegaskan bahwa Muskerwil harus menghasilkan gagasan yang tidak hanya “melangit” tetapi juga “membumi”, terukur, dan relevan.
Sebagai organisasi bernama Persatuan Islam, Zen menekankan pentingnya persatuan yang tidak hanya bersifat struktural, tetapi juga persatuan dalam pemahaman (fahman).
“Menjadikan Islam sebagai landasan moral, sosial, dan spiritual. Apa pun profesi kita, tetap Islam menjadi landasan,” ujarnya.
Zen juga menyambut baik kehadiran tokoh Betawi Prof. Sylviana Murni, yang menurutnya membawa energi positif bagi PW PERSIS DKI Jakarta.
“Kehadiran Ibu ini bisa menambah energi bagi Persis DKI Jakarta,” katanya.
BACA JUGA:PW Persis DKI Jakarta Lakukan Kunjungan Kerja ke PD Jakarta Timur: Perkuat Silaturahmi dan Soliditas Jamiyyah