Garut, persis.or.id — 15 November 2025, Momen haru dan penuh nostalgia tersaji dalam gelaran Reuni Alumni Khoas yang diselenggarakan di Bioskop Mini DISPUSIP Garut, Sabtu (15/11). Acara ini menjadi ajang mempertemukan kembali para alumni setelah sekian lama berpisah, sekaligus diwarnai dengan pemutaran film KHOAS yang menjadi ikon memori para santri Pesantren PERSIS.
Di antara para peserta, perhatian tertuju pada lima alumni sahabat yang datang mengenakan khoas dengan setelan mirip seragam Mu’allimien. Penampilan kompak mereka membuat kelimanya dilirik banyak peserta hingga kemudian diwawancarai.
“Sebenarnya bukan cari perhatian. Kami memang sudah merencanakan ini sejak beberapa tahun lalu, tapi selalu tertunda. Ketika mendengar ada Reuni Alumni Khoas, kami langsung sepakat: ini momen yang tepat untuk gas foto studio sepulang nonton KHOAS,” ujar salah satu alumni, Teh Syalna.
Namun bagi mereka, reuni kali ini bukan hanya soal foto dan nostalgia visual. Momen berkumpul kembali menghidupkan kenangan yang selama ini tersimpan rapi dalam ingatan—yang polos, hangat, dan penuh keceriaan sederhana.
“Hari ini bukan sekadar sesi foto. Ini cara kami mengingatkan diri bahwa ada bagian dari diri kami yang ternyata tidak pernah berubah. Masih polos, masih hangat, dan masih mudah tertawa. Kami memang sudah dewasa, tapi ketika bersama, rasanya seperti punya ruang untuk menjadi muda sekali lagi,” ungkap sahabat dekat Teh Syalna.
Dalam suasana penuh tawa dan kekeluargaan, kelima alumni tersebut juga menyampaikan rasa bangga mereka sebagai bagian dari keluarga besar Pesantren PERSIS.
“Barakallah untuk karya manisnya. Kami bangga pernah jadi santri. Bangga jadi alumni Pesantren PERSIS. Dan bangga dengan seragam khas kami: KHOAS,” ujar mereka bersama.
Acara reuni ini turut menjadi ruang kontemplasi bagi para alumni untuk “berwisata ke masa lalu,” merayakan memori yang tak pernah hilang, hanya tertutup oleh kesibukan kehidupan. Terutama bagi lima sahabat ini, kebersamaan tersebut menghadirkan senyum, energi baru, dan harapan untuk masa depan yang lebih berwarna.
Reuni Alumni Khoas di Garut menjadi pengingat bahwa ikatan yang terbangun di pesantren tak lekang dimakan waktu. Persahabatan, kenangan, dan identitas santri tetap menjadi bagian penting yang menguatkan perjalanan hidup para alumninya.
BACA JUGA:Nostalgia di Layar Garut: Film KHOAS Jadi Ajang Reuni dan Silaturahmi Alumni
