Bandung, persis.or.id – Film Cinta dan Sejarah, yang dijadwalkan tayang pada pertengahan tahun 2025, tidak hanya mengangkat sosok A. Hassan sebagai figur sentral, tetapi juga tokoh-tokoh lain yang berperan dalam sejarah perkembangan Jamiyyah Persatuan Islam (PERSIS).
Salah satu tokoh yang turut diangkat dalam film ini adalah M. Natsir, sosok pemimpin yang dikenal dengan Mosi Integralnya—upaya besar dalam menyatukan kembali Indonesia ke dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Film ini akan menampilkan beberapa fragmen penting dalam perjalanan hidupnya, termasuk momen pertemuan pertama dengan sang istri, Nur Nahar, di tengah perjuangan membangun pendidikan Islam (Pendis).
Fragmen pertemuan Natsir muda dan Nur Nahar diperankan oleh Salma Kamila dan Bara Ramadan.
Harapan Salma Kamila sebagai Pemeran Nur Nahar
Dalam wawancara dengan persis.or.id pada Sabtu, 15 Maret 2025, Salma Kamila menyampaikan harapannya terhadap film ini:
"Film yang diproses dengan akumulasi keteduhan hati ini akan mendarat ke banyak hati, serta niat awal untuk transformasi dakwah dapat sampai ke umat tanpa kontaminasi," ujar Salma.
Sebagai alumnus Pesantren PERSIS 3 Pameungpeuk, Salma juga berharap film ini dapat menjadi pemantik bagi generasi muda:
"Semoga film ini menghidupkan kembali ghirah dan ruh para founding father PERSIS yang selalu menjaga purifikasi akidah dan ibadah. Terutama bagi generasi yang mengalami krisis identitas atau terbelenggu oleh standar hidup media sosial, film ini bisa menjadi jawaban yang tepat."
Bara Ramadan: Memerankan M. Natsir adalah Tantangan Besar
Sementara itu, Bara Ramadan, pemeran M. Natsir muda, mengaku bahwa memainkan tokoh besar seperti M. Natsir merupakan tantangan sekaligus tanggung jawab besar.
"Jujur, ini adalah tantangan besar. M. Natsir bukan hanya tokoh penting bagi PERSIS, tetapi juga bagi Indonesia. Saya berharap bisa memerankan beliau dengan baik dan mengenalkan kembali sosoknya kepada masyarakat luas," ungkap Bara.
Saat ditanya mengenai pengalamannya memerankan M. Natsir, ia menambahkan:
"Ini adalah sebuah kehormatan bagi saya. Saya senang dan bangga bisa memerankan beliau. Semoga karakter M. Natsir dalam film ini dapat menjadi teladan bagi banyak orang."
Mengapa Film Ini Layak Ditonton?
Sebagai Asisten Sutradara dalam film Cinta dan Sejarah, Bara menegaskan bahwa film ini memiliki banyak nilai berharga dan sayang untuk dilewatkan.
"Film ini mengajarkan bahwa cinta sejati memerlukan perjuangan besar. Tidak hanya cinta kepada lawan jenis, tetapi juga cinta kepada Ilahi Rabbi dan seluruh aspek kehidupan. Film ini sangat layak ditonton, dinikmati, dan dipetik nilai-nilai luhurnya," pungkasnya.
Official Teaser Sudah Dirilis!
Saat ini, official teaser Cinta dan Sejarah sudah dapat disaksikan di kanal YouTube Legend Production. Saksikan cuplikannya dan nantikan film penuh inspirasi ini di layar lebar!
link Youtube film Cinta dan Sejarah: https://www.youtube.com/watch?v=_ExrC-JdIpw
BACA JUGA:Official Teaser Film Cinta dan Sejarah Resmi Dirilis, David Chalik Perankan A. Hassan
