Shurulkhan: Bela Diri Islam yang Menguatkan Akidah dan Ketahanan Fisik

oleh Ismail Fajar Romdhon

08 Maret 2025 | 18:55

Shurulkhan: Bela Diri Islam yang Menguatkan Akidah dan Ketahanan Fisik


Bandung, persis.or.id – Zho Lanah Shurulkan PERSIS menggelar Talk Show secara daring pada hari Sabtu, 8 Maret 2025 dengan tema “Urgensi Berlatih Shurulkhan Bagi Seorang Muslim” dengan pembicara Kang Yana Gustiana Diwan I Hakim Zho Lanah Shurulkhan PERSIS.


Imam Zho Lanah Shurulkhan PERSIS Ustaz Farhahd, M.Pd dalam sambutannya menyampaikan bahwa Al-Quran secara tersirat memerintahkan kaum muslimin untuk berlatih beladiri Shurulkhan.


“Surat Al-Anfaal ayat 60 yang berbunyi :

Dan persiapkanlah dengan segala kemampuan untuk menghadapi mereka dengan kekuatan yang kamu miliki dan dari pasukan berkuda yang dapat menggentarkan musuh Allah, musuhmu dan orang-orang selain mereka yang kamu tidak mengetahuinya; tetapi Allah mengetahuinya. Apa saja yang kamu infakkan di jalan Allah niscaya akan dibalas dengan cukup kepadamu dan kamu tidak akan dizalimi (dirugikan), menjelaskan bahwa aktivitas beladiri sebagai bagian dari i’dad atau persiapan untuk membentuk kekuatan Islam”. kata Ustaz Farhahd


Kang Yana dalam paparan materinya menyampaikan beberapa poin penting sebagai berikut.


“Ilmu bela diri dalam sejarahnya pernah dianggap sebagai ajaran yang bertentangan dengan Islam. Akibatnya, perkembangannya sempat terhambat, bahkan menjadi objek pemusnahan oleh pihak-pihak yang ingin melemahkan umat Islam. Namun, berbeda dengan bela diri pada umumnya, Shurulkhan hadir sebagai warisan para pendekar Muslim yang tetap berpegang teguh pada nilai-nilai syariat Islam.” Kata Kang Yana


“Shurulkhan bukan sekadar teknik pertahanan diri, tetapi juga bagian dari pengamalan Al-Qur'an dan As-Sunnah. Bela diri ini bukan hanya mengajarkan cara bertahan dari ancaman fisik, tetapi juga melatih mental, disiplin, dan semangat persaudaraan.” Lanjutnya


Lalu Mengapa Harus Shurulkhan?


1.Bela Diri Berbasis Islam

Shurulkhan tidak hanya fokus pada aspek fisik, tetapi juga menanamkan nilai-nilai ketauhidan. Berbeda dengan bela diri lain yang seringkali tidak memiliki arahan syar’i, Shurulkhan menjadikan Islam sebagai pedoman utama dalam setiap gerakannya.


2.Mitigasi Akidah dari Ghozwul Fikri

Musuh-musuh Islam terus menggulirkan serangan pemikiran (ghozwul fikri) untuk melemahkan akidah umat. Shurulkhan hadir sebagai salah satu bentuk mitigasi untuk memperkuat ketahanan akidah dan membangun karakter Muslim yang tangguh.


3.Seni Gerak Para Pejuang

Shurulkhan bukan hanya bela diri, tetapi juga seni gerak yang mencerminkan kedisiplinan dan ketangkasan seorang Muslim. Setiap gerakan dalam Shurulkhan mengandung filosofi perjuangan dan pertahanan diri yang tinggi.


4.Tata Gerak dalam Kehidupan

Shurulkhan tidak hanya diterapkan dalam latihan fisik, tetapi juga dalam tata gerak seluruh aspek kehidupan. Ini mencerminkan movement management, di mana seorang Muslim diajarkan untuk selalu siap dan disiplin dalam menghadapi tantangan hidup.


5.Perlawanan untuk Memperkuat Mental dan Fisik

Umat Islam tidak hanya membutuhkan ilmu, tetapi juga kekuatan fisik dan mental. Seorang Muslim yang baik tetapi lemah akan menjadi target empuk bagi musuh-musuh Islam. Oleh karena itu, latihan Shurulkhan menjadi bagian dari ikhtiar pertahanan diri untuk membangun generasi yang kuat dan berani.


6.Membangun Persatuan dan Kebersamaan

Shurulkhan menanamkan nilai-nilai ukhuwah Islamiyah. Setiap latihan tidak hanya melatih individu, tetapi juga memperkuat kerja sama dan solidaritas di antara sesama Muslim.


Shurulkhan adalah lebih dari sekadar bela diri. Ini adalah warisan perjuangan Islam yang mengajarkan kedisiplinan, ketahanan mental, dan pertahanan fisik dalam bingkai syariat. Dengan memahami pentingnya bela diri ini, umat Islam dapat memperkuat diri dari berbagai ancaman, baik fisik maupun ideologis. pungkas Kang Yana


Sudah saatnya umat Islam melestarikan dan mengembangkan Shurulkhan sebagai bagian dari jihad fisik dan mental. Karena menjadi Muslim yang kuat adalah perintah Nabi ﷺ:


"Mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai oleh Allah daripada mukmin yang lemah." (HR. Muslim)


Mari bangkit dan kuatkan diri dengan Shurulkhan!


BACA JUGA: PW PERSIS Jabar Kembali Adakan Olimpiade Santri, Liga Futsal dan Eksibisi Shurulkhan 2024